Hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien hemodialisis
M enurut data dari Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) diperkirakan terdapat 70.000 penderita gagal ginjal di Indonesia, angka ini akan terus meningkat sekitar 10% setiap tahunnya. Kualitas hidup pasien Penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) yang menjalani terapi HD masih merupakan masalah yang menarik perhatian para profesional kesehatan. Pasien bisa bertahan hidup dengan bantuan mesin HD , namun masih menyisakan sejumlah persoalan penting sebagai dampak dari terapi hemodialisis. Faktor dukungan keluarga terhadap pasien PGTA yang menjalani terapi HD sangat penting diperhatikan dalam upaya peningkatan kualitas hidup pasien PGTA yang menjalani terapi hemodialisis. Penelitian ini menggunakan desain observasional secara potong lintang yang mengikutsertakan 77 pasien hemodialisis di RSPAD Gatot Subroto. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner The world health organization quality of life (WHOQOL) dan kuesioner dukungan keluarga . Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 20 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, didapat bahwa dari 77 orang responden yang menjalani terapi hemodialisis, 68 orang diantaranya memiliki kualitas hidup yang baik, sedangkan sisanya sebanyak 9 orang memiliki kualitas hidup yang kurang baik. Dan 67 orang memiliki dukungan keluarga baik sedangkan 10 orang memiliki dukungan keluarga kurang baik. Dari hasil uji Chi-squaremenunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup. Terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap kualitas hidup responden yang menjalani terapi hemodialisis.
A ccording to data from Indonesian Nephrology Associations (PERNEFRI) there was an estimated 70.000 people with chronic kidney disease in Indonesia. And this number will continue to increase 10% annually. The quality of life of end stage renal diseases (ESRD) patients who follows HD treatment is still an interisting issue to the health professionals. The patient can survive with the help of HD machines. But it still leaves a number of important issues as the impact of hemodialysis therapy. Family support is an important factor to ESRD patient who follows HD treatment in an effort to improve the quality of life of them. This research used observational designs with cross sectional way which included 77 patients of hemodialysis from RSPAD Gatot Subroto. Data were collected by filled out the WHOQOL (The world health organization quality of life) questionnaires and family support questionnaires. Data analysis using SPSS for windows version 20 with a significance level used the amount of 0.05. Based on research, found that from the 77 respondents who follows hemodialysis therapy, 68 of them have a good quality of life, while the remaining 9 people have a poor quality of life. And 67 people have good family support while 10 people have poor family support. Chi- square test results showed that there was significant relationship between family support with the quality of life of the patients. There is relationship between family support and the quality of life of respondents who follows hemodialysis therapy.