Hubungan antara dukungan keluarga dengan keberhasilan tatalaksana hipertensi pada pasien usia produktif
L atar Belakang: Hipertensi adalah penyakit yang membutuhkan terapi secara terus menerus. Selain obat yang harus dikonsumsi setiap hari, penderita hipertensi juga harus memperhatikan jenis makanan yang dimakan dan memiliki pola hidup yang sehat untuk menjaga tekanan darahnya tetap terkontrol. Hal ini akan lebih mudah untuk dilakukan dengan dukungan dari orang yang tinggal bersama penderita yaitu keluarga. Dukungan dari keluarga akan memberikan dampak yang postif bagi pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan keberhasilan tatalaksana hipertensi pada pasien usia produktif.Metode: Menggunakan desain Cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan Consecutive sampling pada setiap pasien yang datang dan memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2018. Pengambilan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan rekam medis. Data tersebut dianalisis menggunakan uji Fisher yang diolah dengan SPSS versi 25.Hasil: Dari 110 responden didapatkan dukungan keluarga kategori kurang sebanyak 14 (12.7%) , kategori cukup 63 (57.3%), dan kategori baik sebanyak 33 (30%). Tekanan darah yang terkontrol sebanyak 51 (46.4%) dan tekanan darah yang tidak terkontrol sebanyak 59 (53,6%). Terdapat hubungan yang bermakna secara statistika antara dukungan keluarga dengan keberhasilan tatalaksana hipertensi (p = 0,001)Kesimpulan: Dukungan keluarga mempengaruhi keberhasilan tatalaksana hipertensi pada usia produktif.
B ackground: Hypertension is a disease that requires continuous therapy. In addition to drugs that must be taken every day, people with hypertension must also pay attention to the types of food eaten and have a healthy lifestyle to keep their blood pressure under control. This will be easier to do with the support of people who live with sufferers namely family. Support from the family will have a positive impact on hypertensive patients. This study aims to determine whether there is a relationship between family support and the success of hypertension management in productive age patients. Method: Using a cross sectional design. Sampling was done by consecutive sampling in each patient who came and fulfilled the inclusion criteria. The study was conducted at the Kebon Jeruk Health Center, West Jakarta in October to December 2018. Data was collected using family support questionnaires and medical records. The data were analyzed using the Fisher test which was processed with SPSS version 25. Results: Of the 110 respondents, there were 14 (12.7%) poor categories of family support, 63 (57.3%) sufficient categories, and 33 (30%) good categories. Controlled blood pressure is 51 (46.4%) and uncontrolled blood pressure is 59 (53.6%). There is a statistically significant relationship between family support and the success of hypertension management (p = 0.001) Conclusion: Family support affects the success of managing hypertension in productive age.