DETAIL KOLEKSI

Hubungan shift kerja dengan hipertensi pada sopir truk


Oleh : Wulan Sutrima Ningsih

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1192

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Danny Wiradharma

Subyek : Stress;Work shift relationship with hypertension

Kata Kunci : shift work, stress work, hypertension, truck driver

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KD_03013249_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KD_03013249_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
3. 2018_TA_KD_03013249_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2018_TA_KD_03013249_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2018_TA_KD_03013249_Bab-4-Metode.pdf
6. 2018_TA_KD_03013249_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2018_TA_KD_03013249_Bab-6-Pembahsan.pdf
8. 2018_TA_KD_03013249_Bab-7-kesimpulan.pdf
9. 2018_TA_KD_03013249_Daftar-pustaka.pdf
10. 2018_TA_KD_03013249_Lampiran.pdf

H ipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di seluruh dunia. Di Indonesia berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 2001 menunjukkan bahwa 8,3% penduduk menderita hipertensi dan meningkat menjadi 27,5% pada tahun 2004. Berdasarkan sebuah penelitian terhadap 2.945 sopir truk pria dan 353 wanita di Ameriksa Serikat, sebanyak 66% menderita hipertensi dan tidak mengetahuinya.Metode :Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan rancangan potong silang. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan memanfaatkan data kuesioner identitas responden, kuesioner berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan diteliti mengenai shift kerja, kuesioner stress kerja dan juga alat pengukur tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer air raksa yang sudah dikalibrasi dan stetoskop. Jumlah responden sebanyak 118 orang dimana analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dan uji Fisher’s. Analisis diolah dengan program SPSS 21,0.Hasil :Uji Chi-Square didapatkan nilai probabilitas p=0,737 dimana didapatkan p>0,05 bahwa tidak terdapat hubungan antara shift kerja dengan hipertensi pada sopir truk.Kesimpulan :Tidak terdapat hubungan bermakna antara shift kerja dengan hipertensi pada sopir truk.

H ypertension is a serious public health problem throughout the world. In Indonesia, based on the results of the 2001 Household Health Survey, 8.3% of the population suffered from hypertension and increased to 27.5% in 2004. Based on a study of 2,945 male truck drivers and 353 women in the United States, 66% suffered from hypertension and not knowing it. Method: This type of research is an observational analytic study with a cross-cutting design approach. This study is retrospective by utilizing respondents' identity questionnaire data, questionnaires in the form of questions to be studied regarding work shifts, work stress questionnaires as well as blood pressure gauges using a calibrated mercury sphygmomanometer and stethoscope. The number of respondents was 118 people where the data analysis was done in univariate and bivariate using the Chi-Square test and Fisher's test. The analysis was processed with the SPSS 21.0 program. Results: The Chi-Square test obtained a probability value p = 0.737 where it obtained p> ​​0.05 that there was no relationship between work shifts and hypertension in truck drivers. Conclusion: There was no significant relationship between work shifts with hypertension in truck drivers.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?