I ndeks massa tubuh merupakan ukuran standar yang berhubungan dengan berat badan dan tinggi badan. Peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) erat kaitannya dengan penyakit hipertensi baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Kenaikan berat badan sangat berpengaruh pada mekanisme timbulnya kejadian hipertensi pada orang yang obesitas, pada orang yang obesitas terjadi peningkatan volume plasma dan curah jantung yang akan meningkatkan tekanan darah Tekanan darah adalah pengaturan tekanan pada dari arteri rata-rata untuk mengontrol curah jantung, resistensi perifer total dan volume darah.Tekanan darah arteri rata-rata merupakan gaya utama yang digunakan untuk mendorong darah ke seluruh tubuh, tekanan tinggi dapat menimbulkan beban kerja jantung dan meningkat resiko rupture pembuluh darah kecil. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada guru SMK swasta.METODEPenelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 84 guru SMK swasta di Yayasan Informatika dan Yayasan Rachmatoellah Serang. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Penilaian langsung berat badan dengan timbangan sage serta tinggi badan dengan statu meter. Pengukuran tekanan darah dilakukan menggunakan spygmomanometer raksa. Analisis data dengan menggunakan SPSS 20 for Windows dan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05HASILUji Chi-Square menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah dengan (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian pada guru yang dengan kategori hipertensi sebanyak 35 responden (100%) dengan overweight lebih banyak dibandingkan dengan hipertensi sebanyak 9 responden (100%) dengan obesitas.KESIMPULANHasil penelitian ini menyimpulkan pertambahan nilai indeks massa tubuh akan disertai dengan peningkatan tekanan darah sehingga terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh terhadap tekanan darah dengan nilai p=0,000.