DETAIL KOLEKSI

Hubungan pola makan dan kedisiplinan kerja terhadap obesitas pada pegawai kantor


Oleh : Syarfina Rosyadah

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.398 Ros h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Hans Utama Sutanto

Subyek : Eating Disorders;Obesity

Kata Kunci : Obesity, Diet, Discipline at Work, Body Mass Index.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KD_03010262_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_KD_03010262_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2014_TA_KD_03010262_Bab-2-Tinjauan-Literatur.pdf
4. 2014_TA_KD_03010262_Bab-3-Kerangka-Konsep.pdf 6
5. 2014_TA_KD_03010262_Bab-4-Metode.pdf 8
6. 2014_TA_KD_03010262_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2014_TA_KD_03010262_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2014_TA_KD_03010262_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2014_TA_KD_03010262_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2014_TA_KD_03010262_Lampiran.pdf 18

L atar belakang : Obesitas merupakan keadaan terdapatnya penimbunan jaringan lemak yang sering ditemukan. Obesitas juga berpotensi mengakibatkan gangguan kesehatan akibat berbagai komplikasi, diantaranya hipertensi, penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2. Setiap tahun 3.00.000 dewasa Amerika meninggal dunia terkait obesitas. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004 prevalensi obesitas sebesar 3,40 %, prevalensi ini meningkat pada tahun 2007 yaitu : 10,30 %. Pola makan yang tidak seimbang merupakan salah satu etiologi terjadinya obesitas. Selain itu, kedisiplinan juga diduga berhubungan dengan obesitas. Sebuah studi menemukan orang yang tidak disiplin dalam bekerja justru mengalami kenaikan berat badan. Penelitian mengenai hubungan pola makan dan kedisiplinan terhadap obesitas pada pegawai negeri sipil usia 20-55 tahun belum banyak dilakukan di negara kami,oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan sebagai upaya prevensi menurunkan angka obesitas.Tujuan : Mengetahui adanya hubungan karakteristik pegawai, pola makan, kedisiplinan terhadap obesitas pada pegawai negeri sipil.Metode : Desain penelitian adalah metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi terjangkau adalah pegawai negeri sipil sebanyak 65 orang di biro keuangan kantor Gubernur Jambi pada bulan November-Desember 2013. Dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan dibagikan kuesioner mengenai makanan yang dikonsumsi selama 2 hari. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji fisher dan continuity correction.Hasil : Responden yang mengalami obesitas dominan berusia 30-64 tahun sebanyak (38 (58,5%); OR = 2,5; 95% CI = 1,8-3,3), berjenis kelamin perempuan(21 (32,3%); OR= 3,5; 95 % CI= 1,2-10,3). Pola makan yang tidak seimbang atau lebih dari anjuran angka kecukupan gizi penduduk Indonesia berhubungan dengan obesitas (p= 0,000< 0,05; OR = 30,6; 95% CI= 6,0- 155,2) dan tidak terdapat hubungan antara kedisiplinan kerja terhadap obesitas (p= 0,415> 0,05; OR= 0,9 ; 95% CI= 0,8-1).Kesimpulan : Pola makan yang tidak seimbang dan jenis kelamin berhubungan dengan kejadian obesitas pada pegawai negeri sipil. Tidak terdapat hubungan antara kedisiplinan kerja dengan obesitas.

B ackground: Obesity is the accumulation of fat tissue the presence of a state that is often found. Obesity also has the potential to cause health problems due to various complications, including hypertension, heart disease, stroke and type 2 diabetes. Every year 3.00.000 adult Americans die of obesity-related. Household Health Survey (HHS) in 2004 amounted to 3.40% prevalence of obesity, the prevalence increased in 2007, namely: 10.30%. Unbalanced diet is one of the etiology of obesity. In addition, the discipline also been linked to obesity. A study found people who are not disciplined in work actually gain weight. Research on the relationship of diet and obesity on the discipline of the civil servants aged 20-55 years has not been done in our country, therefore this research needs to be done as an prevention effort to reduce the number of obesity.Purpose: To determine the relationship between employee characteristic, diet, disciplinary against obesity of the civil servants.Methods: The study design was observational analytic methods with cross sectional approach. The affordable population are civil servants as many as 65 people in the financial bureau of Jambi Governor's office in November-December 2013. Measured weight and height and body steeper and distributed questionnaires regarding food consumed for 2 days. Analysis of the data using univariate and bivariate analysis with the fisher test and continuity correction.Results: Respondents who are obese dominantly range between 30-64 year as many (38 (58.5%), OR = 2.5, 95% CI = 1.8 to 3.3), female sex (21 (32.3 %), OR = 3.5, 95% CI = 1.2 to 10.3). A diet that is not balanced or more than the recommended dietary allowance of Indonesian population numbers associated with obesity (p= 0.000 <0.05, OR = 30.6, 95% CI = 6.0 to 155.2) and there is no relationship between the discipline at work against obesity (p = 0.415> 0.05, OR = 0.9, 95% CI = 0.8-1).Conclusion: An unbalanced diet and gender were related to the incidence of obesity in the civil service. Dicipline at work were not related to the incidence of obesity in civil servant

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?