Hubungan obesitas dan ansietas pada usia dewasa
P revalensi obesitas pada usia dewasa di Provinsi Banten mengalami peningkatan cukup signifikan. Data yang RISKESDAS dapatkan pada tahun 2013 mendapatkan jumlah obesitas sebanyak 15,4% dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 22,1%. Obesitas merupakan salah satu kondisi yang mempunyai banyak komplikasi. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada orang obesitas dapat berupa komplikasi kejiwaan yaitu ansietas. Terdapat beberapa teori bagaimana obesitas dapatmenyebabkan terjadinya gejala ansietas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan obesitas dan ansietas pada usia dewasaMETODEPenelitian desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional.Populasi dari penelitian ini adalah orang dewasa karyawan kantor KantorTelkomsel dengan jumlah sampel 157 responden. Teknik pengambilan sampelmenggunakan consecutive non-random sampling. Data didapatkan melaluipengukuran tinggi dan berat badan serta wawancara. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji Fisher’s exact test.HASILPada penelitian ini didominasi oleh perempuan sebanyak 92 responden (58,6%). Responden yang obesitas dalam penelitian ini lebih tinggi jumlahnya sebanyak 151 responden (96,2%). Jumlah orang yang mengalami ansietas pada penelitian ini lebih tinggi dengan jumlah 98 responden (62,4%). Hasil analisis bivariat antara obesitas dengan ansietas pada penelitian ini mendapatkan nilai statistik p=0,673.KESIMPULANTidak terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan ansietas pada usia dewasa.
T he prevalence of obesity in adulthood in Banten Province has increasedsignificantly. Data obtained by RISKESDAS in 2013 found the number of obesities as much as 15.4% and in 2018 increased to 22.1%. Obesity is one condition that has many complications. One of the complications that can occur in obese people can be psychiatric complications, namely anxiety. There are several theories as to how obesity may cause anxiety symptoms. The purpose of this study was todetermine the relationship between obesity and anxiety in adulthoodMETHODAnalytical observational design research with a cross-sectional approach. The population of this study is adult employees of Telkomsel Office offices with a sample of 157 respondents. The sampling technique uses consecutive non-randomsampling. Data was obtained through height and weight measurements andinterviews. The data was processed and analyzed using Fisher\'s exact test.RESULTThe characteristics of respondents in this study were female and male, with women higher in number as many as 92 respondents (58.6%). Obese respondents in this study were higher in number with 151 respondents (96.2%). The number of people who experienced anxiety in this study was higher with 98 respondents (62.4%). The results of bivariate analysis between obesity and anxiety in this study obtained a statistical value of p = 0.673.CONCLUSIONThere was no significant association between obesity and anxiety in adulthood.