Hubungan antara pola belajar dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian pada remaja
B anyaknya faktor-faktor penyebab kecemasan pada remaja salah satunya problem yang berhubungan dengan sekolah misalnya penyesuaian diri, beban pelajaran dan prestasi belajar. Banyaknya permasalahan yang dihadapi juga dapat membuat cemas, sehingga menjadi salah satu faktor risiko bagi para remaja. Data Depkes RI 2014 menyatakan bahwa prevalensi kecemasan pada remaja sebesar 6%. Pola belajar yang baik tersebut didapatkan hubungan dengan tingkat kecemasan pada saat menghadapi ujian. Desain studi penelitian secara observional analitik dengan metode Cross-sectional yang diikuti oleh 192 siswa SMA Negeri 5 Pontianak yang dipilih berdasarkan teknik Consecutive non-probability Sampling, selama bulan Agustus hingga Desember 2017. Pengumpulan data dengan melakukan pengisian kuesioner yang meliputi data demografi, pola belajar, dan tingkat kecemasan. Analisis data dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Dari hasil uji chi-square didapatkan nilai probabilitas yaitu p = 0,001 lebih kecil dari nilai kemaknaan (0,05) maka dapat dinyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara pola belajar dan tingkat kecemasan saat menghadapi ujian pada remaja. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara antara pola belajar dan tingkat kecemasan saat menghadapi ujian pada remaja.
T he number of factors that cause anxiety in adolescents is one of them is a problem related to school such as adjustment, learning burden and learning achievement. The many problems faced can also create anxiety, so that it becomes one of the risk factors for adolescents. Indonesian Ministry of Health 2014 data states that the prevalence of anxiety in adolescents is 6%. Good learning patterns are obtained in relation to the level of anxiety when facing the exam. The research study design was analytic observional with the Cross-sectional method which was followed by 192 Pontianak 5 Senior High School students who were selected based on Consecutive non-probability Sampling techniques, during August to December 2017. Data collection was done by filling out questionnaires which included demographic data, learning patterns , and anxiety level. Data analysis using chi-square test with significance level p <0.05. From the results of the chi-square test, the probability value is p = 0.001 smaller than the significance value (0.05). It can be stated that there is a significant relationship between learning patterns and levels of anxiety when faced with examinations in adolescents. This study shows that there is a significant relationship between learning patterns and anxiety levels when faced with examinations in adolescents.