O verweight dan obesitas adalah akumulasi lemak tubuh yang berlebihan, dapat ditentukan dengan BMI / body mass index. Dislipidemia adalah keadaan di mana terjadi gangguan metabolisme lipoprotein, baik defisiensi maupun over produksi lipoprotein tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan overweight dan obesitas dengan dislipidemia. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain potong-silang.Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Mintohardjo Jakarta Pusat, selama bulan September hingga Desember 2013. Sampel dipilih secara consecutive non-random sampling, yang terdiri dari 27 pasien rawat jalan yang memeriksakan kadar profil lipid di laboratorium rumah sakit tersebut. Data sampel berupa nama, usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit didapatkan melalui wawancara, lalu dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk menentukan obesitas berdasarkan klasifikasi BMI (Body Mass Index). Sedangkan data profil lipid berupa kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida didapatkan dari hasil pemeriksaan laboratorium. Analisis data berupa uji deskriptif menampilkan karakteristik sampel penelitian dalam bentuk jumlah orang dan persentase, sedangkan untuk menentukan hubungan antara overweight dan obesitas dengan dislipidemia digunakan uji korelasi Pearson, Spearman, dan uji T-independen. Tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya < 0,05. Tidak terdapat hubungan antara overweight dan obesitas berdasarkan klasifikasiBMI dengan dislipidemia (p > 0,05), maupun antara usia dengan dislipidemia (p >0,05). BMI pada laki-laki dan perempuan tidak berbeda secara bermakna (p =0,128). Tidak terdapat hubungan antara overweight dan obesitas dengan dislipidemia