Hubungan golongan darah dengan derajat keparahan pasien demam berdarah dengue pada remaja
P revalensi remaja usia 10-19 tahun termasuk dalam golongan usia yang palingbanyak menyumbang kasus dengue di Indonesia pada tahun 2022. Demam berdarahdengue (DBD) adalah sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yangmenular dan ditularkan ke manusia melalui vektor. Penyakit ini menyebar kemanusia melalui nyamuk vektor. Nyamuk yang paling umum sebagai vektor adalahAedes aegypti. Golongan darah merupakan antigen pada eritrosit manusia dandiklasifikasikan berdasarkan sistem ABO, yaitu A, B, O, dan AB. Faktor genetikseperti golongan darah banyak dikaitkan dengan derajat keparahan DBD, namunhasil penelitian yang ada saat ini memiliki hasil yang bervariasi. Tujuan penelitianini adalah mengetahui hubungan golongan darah dengan derajat keparahan DBDpada remajaMETODEPenelitian dengan desain cross-sectional ini dilakukan di RSPAD Gatot SoebrotoJakarta dengan responden 60 remaja. Subjek yang memenuhi kriteria inklusidiikutsertakan dalam penelitian ini. Data dianalisis menggunakan uji Chi-squaredengan tingkat kemaknaan (p<0,05).HASILPada penelitian ini didapatkan 60 responden remaja, dengan mayoritas laki-laki68,3%). Status nutrisi non-obesitas mendominasi pada penelitian ini (65%).Golongan darah O menjadi golongan darah terbanyak pada penelitian ini (43,3%).Derajat keparahan pada penelitian ini mayoritas merupakan dengue withoutwarning sign dan dengue without warning sign (36,7%). Hasil uji Chi-square padapenelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antaragolongan darah dengan derajat keparahan DBD pada remaja (p=0,575).KESIMPULANPada penelitian ini tidak didapatkan adanya hubungan bermakna antara golongandarah dengan derajat keparahan DBD pada pasien remaja.
T he prevalence of adolescents aged 10-19 years contributes significantly to denguecases in Indonesia in 2022. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectiousdisease caused by a virus that is transmissible to humans through vectors. Thedisease is spread to humans via vector mosquitoes, with the most common vectorbeing Aedes aegypti. Blood type is an antigen on human erythrocytes and isclassified according to the ABO system, namely A, B, O, and AB. Genetic factorssuch as blood type are often associated with the severity of DHF. However, currentresearch results vary widely. The purpose of this study is to determine therelationship between blood type and the severity of DHF in adolescents.METHODSThis cross-sectional study was conducted at Gatot Soebroto Army Hospital inJakarta with 60 adolescent respondents. Subjects who met the inclusion criteriawere included in this study. Data were analyzed using the Chi-square test with asignificance level (p<0.05).RESULTSThis study involved 60 adolescent respondents, with the majority being male(68.3%). Non-obese nutritional status was predominant (65%). Blood type O wasthe most prevalent (43.3%). Most cases in the study were categorized as denguewithout warning signs (36.7%). The Chi-square test results indicated no significantassociation between blood type and the severity of DHF in adolescents (p=0.575).CONCLUSIONThis study found no significant association between blood type and severity of DHFin adolescent patients.