Hubungan antara remaja overweight dengan depresi di SMA "X"
L atar Belakang: Pada tahun 2020 diperkirakan oleh WHO, depresi akan menjadi penyakit nomor dua yang menyebabkan disabilitas terbanyak di dunia setelah kardiovaskular. Prevalensi depresi meningkat pesat dari 1-2% pada anak sampai mencapai 15-25% diakhir masa remaja. Gelombang kasus depresi paling banyak terjadi antara usia 15-18 tahun. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara overweight dengan depresi pada siswa di salah satu SMA Swasta di Jakarta Selatan. Metode: Penelitian yang digunakan adalah jenis observasional, dengan pendekatan potong lintang. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 10, 11, dan 12 yang bersekolah di SMA tersebut, dengan jumlah sampel sebanyak 232 orang. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner dengan menggunakan kuesioner SDQ remaja. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Mac Windows versi 21.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil: Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 5 variabel berhubungan dengan depresi yaitu variabel jenis kelamin dengan nilai p=0,002. Disarankan untuk meningkatkan penyuluhan faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan kejadian hipertensi agar dapat menurunkan angka kejadian hipertensi. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara overweight dengan depresi pada siswa SMA X.
B ackground: In 2020 it is estimated by WHO, depression will be the number two disease that causes the most disability in the world after cardiovascular disease. The prevalence of depression increases rapidly from 1-2% in children to reach 15-25% at the end of adolescence. Most cases of depression occur between the ages of 15-18 years. The purpose of this study was to analyze the relationship between overweight and depression in students in one private high school in South Jakarta. Method: The study used was an observational type, with a cross-sectional approach. This research was carried out on 10th, 11th and 12th grade students who attended this high school, with a total sample of 232 people. Data were collected by interview using a questionnaire using the SDQ youth questionnaire. Data analysis using SPSS for Mac Windows version 21.0 and the significance level used was 0.05. Results: Data were analyzed by chi-square test. The results showed that 1 of 5 variables related to depression, namely the sex variable with a value of p = 0.002. It is recommended to increase counseling for any factors that can cause hypertension in order to reduce the incidence of hypertension. Conclusion: There is no relationship between overweight and depression in high school students X.