Ulkus eosinofilik ditinjau dari gambaran klinis, diganosis dan penatalaksanaannya (studi pustaka)
U lkus eosinofilik adalah suatu lesi yang tidak ganas tetapi mempunyai gambaran serupa dengan ulkus keganasan dan merupakan ulkus yang sukar sembuh (non-healing ulcer). Ulkus ini dapat terjadi pada semua jenis kelamin dan semua umur. Tempat predileksi ulkus eosinofilik adalah lidah. Penyebab ulkus ini belum diketahui, diduga terjadinya ulkus dipengaruhi oleh trauma. Ulkus eosinofilik merupakan ulkus soliter yang besar dan dalam, dilapisi oleh pseudomembran, dikelilingi oleh daerah kemerahan, bertepi lebih tinggi dari jaringan disekitarnya dan berindurasi. Diameter ulkus umumnya adalah 1-2 cm. Gambaran mikroskopis ulkus ini ditandai dengan adanya infiltrasi sel neutrofil, sel histiosit dan sel eosinofil yang khas. Umumnya, kasus ulkus eosinofilik memerlukan perawatan, antara lain: pengobatan dan biopsi. Faktor trauma pada ulkus eosinofilik harus dieliminasi terlebih dahulu dalam perawatan ulkus eosinofilik. Diagnosis ulkus eosinofilik dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis, gambaran klinis dan pemeriksaan mikroskopis. Namun, ada beberapa lesi dalam mulut yang serupa dengan ulkus eosinofilik yaitu lesi keganasan (karsinoma sel skuamosa) dan lesi lainnya dalam mulut seperti: ulkus traumatikus, lesi sifilis stadium I, stomatitis aftosa mayor dan limfoma, sehingga sering menyebabkan kesalahan diagnosis yang berdampak pada kesalahan penatalaksanaan. Studi pustaka ini bertujuan agar pembaca dapat mengenal dan mengidentifikasi serta merawat ulkus eosinofilik dengan benar.