G angguan bipolar merupakan gangguan kronik berulang ditandai dengan perubahan keadaan suasana hati, energi, tingkat aktivitas, dan tingkat konsentrasi yang terus menerus. Asam valproat merupakan salah satu pengobatan farmakoterapi gangguan bipolar yang jika dikonsumsi dalam waktu tertentu akan memiliki efek samping yang paling terlihat yaitu peningkatan IMT. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh penggunaan asam valproat terhadap peningkatan IMT.METODEPenelitian ini dilakukan secara observasional dengan desain studi cross sectional berjumlah 87 subjek. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis subjek penelitian di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan. Kriteria inklusi meliputi pasien bipolar usia 13-59 tahun yang mengonsumsi asam valproat minimal 3 bulan dan kriteria eksklusi meliputi pasien yang menggunakan kombinasi obat bipolar yang potensial berpengaruh pada peningkatan berat badan. Data penelitian dianalisis menggunakan uji chi-square dan Fisher Exact.HASILHasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan asam valproat dengan peningkatan IMT. Faktor sosiodemografi jenis kelamin menunjukkan hubungan yang bermakna (p=0,008; p<0,05), sementara usia dan IMT awal tidak menunjukkan hubungan yang bermakna (p=0,097; p=0,487; p>0,05). Hubungan yang bermakna juga terlihat pada dosis (p=0,028; p<0,05), akan tetapi tidak bermakna pada durasi penggunaan (p=0,072; p>0,05).KESIMPULANHubungan antara penggunaan asam valproat terhadap peningkatan IMT menunjukkan hubungan yang bermakna dan peningkatan IMT berpengaruh terhadap jenis kelamin dan dosis.