Pengaruh gigi tiruan lengkap terhadap indeks massa tubuh lansia dalam satu bulan pertama : Kajian di RSGM FKG Usakti (Laporan Penelitian)
S ecara alamiah perubahan pada proses menua merupakan hal wajar yang terjadi pada setiap manusia. Perubahan yang terjadi bisa merupakan perubahan fisik, perubahan tersebut dapat berupa kehilangan gigi seluruhnya.Terapi kehilangan gigi seluruhnya adalah menggunakan Gigi Tiruan Lengkap (GTL). Penggunaan GTL pada pasien dapat mempengaruhi Indeks massa Tubuh (IMT) dan mempengaruhi kesehatan umumnya apalagi jika terjadi pada lansia. IMT adalah ukuran berat badan disesuaikan dengan tinggi badan, dihitung sebagai berat dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi dalam meter (kg/m2). Indikator ini sering digunakan untuk mengetahui status nutrisi seseorang. Tentu saja perubahan IMT ini dihubungkan pada fungsi pengunyahan pasien. Berkurangnya fungsi pengunyahan akibat kehilangan gigi seluruhnya dapat mempengaruhi IMT. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari GTL terhadap IMT lansia dalam satu bulan pertama di RSGM FKG Usakti. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan studi cross sectional dengan subjek penelitian sebanyak 31 orang dengan usia sesuai klasifikasi lansia menurut WHO. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji spearman menunjukkan bahwa nilai Sig adalah 0,000 dimana dapat dikatakan bahwa terdapat hasil yang signifikan serta mempunyai korelasi yang sangat kuat yaitu sebesar 0,76-0,99. Jika dihubungkan dengan kuesioner kemampuan mastikasi dengan hasil uji pearson ditemukan hasil 0,000 < 0,05 yang diartikan sebagai ada hubungan yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada lansia dengan klasifikasi usia menurut WHO di RSGM FKG Usakti yang memakai GTL pada bulan pertamanya mengalami perubahan IMT yang signifikan dan perubahan tersebut dapat disebabkan oleh fungsi mastikasinya.
N aturally, changes in aging process are a common thing that happens in human. These changes can occur as physical changes, such as complete tooth loss. The therapy for complete tooth loss is to wear a complete denture. Wearing complete denture can affect patients’ Body Mass Index (BMI) and their overall health especially when it happens to elderly. BMI is a measure of body mass that is adjusted to the body height, calculated as mass in kilograms divided by the square of height in meters (kg/m2). This indicator is often used to determine nutritional status of a person. The changes of BMI are definitely related to patients’s mastication. The decreasing function of mastication caused by complete tooth loss can affect BMI. Therefore, the aim of this study is to analyze whether complete denture affect elderly’s BMI during one month after insertion in RSGM FKG Usakti. This study is an observational analytic study with cross sectional design. The subject of this study is 31 elderly with WHO age classification. According to the result of Spearman’s Rank Correlation, the value of Sig is 0.000 which means there is a significant result and has a strong correlation which is 0.76-0.99. When it is related to the mastication ability questionnaire with Pearson’s correlation, a significant result is found that is 0.000<0.05. So, it can be concluded that elderly with WHO age classification in RSGM FKG Usakti who are wearing complete denture, encounter significant BMI changes during one month after insertion that can be caused by their mastication.