Hubungan antara kemampuan mastikasi dan kualitas hidup pada lansia pemakai gigi tiruan lengkap : Observasi pada Panti Graha Werdha Aussi Kusuma Lestari (Laporan Penelitian)
G igi tiruan lengkap dibuat untuk penderita kehilangan gigi seluruhnya yang bertujuan antara lain untuk memperbaiki dan meningkatkan fungsi mastikasi. Terganggunya fungsi mastikasi akan membuat seseorang merasa sulit dalam mengkonsumsi makanan, sehingga lama kelamaan dapat berpengaruh pada kualitas hidup individu.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan mastikasi terhadap kualitas hidup pada kelompok lanjut usia di Panti Graha Werdha AussiKusuma Lestari. Metode:Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Terdapat 23 responden yang diperoleh dengan metode total sampling yaitu individu yang memakai gigi tiruan lengkap diPanti Graha Werdha Aussi KusumaLestari, Jawa Barat.Instrumen penelitian berupa kuesioner“Panduan Pengisian Alat Ukur Kemampuan Mastikasi Bagi Dokter Gigi†untuk menilai kemampuan mastikasi dan penentuan kualitas hidup dengan menggunakan kuesioner OHIP-EDENT. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi Spearman. Hasil: Analisis dengan uji korelasi Spearmandidapatkan nilair yaitu0.662 dengan nilaip-value≤0,05 yang berarti terdapat hubungan kuat antara kemampuan mastikasi dengan kualitas hidup, yang artinya semakin baik kemampuan mastikasi individu,maka kualitas hidup akan semakin meningkat. Kesimpulan: Terdapat pengaruh kemampuan mastikasi terhadap kualitas hidup pada individu lanjut usia diPantiGraha Werdha Aussi Kusuma Lestari, JawaBarat.
F ull dentures aremade for alltooth loss sufferers which aim,among others, to improve and enhance mastication function. The disruption of themastication function will make it difficult for a person to consumefood. Overtime it can affect the quality of life of an individual.Purpose:Thisstudy aims to determine the relationship betweenmasticatory ability and quality of life in theelderly group at the Graha Werdha Aussi Kusuma LestariHome.Methods:Thisresearch isan observational analytic study with a cross-sectional design.There are23 respondents obtained by total sampling method, namely individuals who wearfull dentures at the Graha Werdha Aussi Kusuma Lestari Home,West Java. The research instrument form of a questionnaire "Alat Ukur Kemampuan MastikasiBagi Dokter Gigi"is usedto assess mastication ability and OHIP-EDENT question naireto determine the quality of life. The data obtained were processed and analyzed using Spearman correlation analysis. Results:The analysis with theSpearman correlation test showedthat the r-value was 0.662 with ap-value≤of0.05, which means that there is a strong relationship between masticatory ability and quality of life. The better the individual'smasticatory ability, the better the quality of life will be.Conclusion:There is aneffect ofmasticatory ability on thequality of life of elderly individuals at the Graha Werdha Aussi Kusuma LestariHome,West Java.