DETAIL KOLEKSI

Dampak keberadaan pt. kawasan berikat nusantara terhadap kualitas hidup penduduk kecamatan cilincing, jakarta utara


Oleh : Salsabila Faizha Khairunnisa

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Herika

Pembimbing 2 : Wisely Yahya

Subyek : Industrial safety

Kata Kunci : industrial area, quality of Lifea

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

H adirnya Industri dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, namun sejalan dengan pesatnya perkembangan industri tersebut justru dapat mengganggu kehidupan manusia. Menurut Peraturan Menteri Perindustrian No. 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri menyatakan bahwa jarak minimal kawasan industri terhadap hunian adalah 2 Km, dengan tujuan mengurangi kepadatan lalu lintas serta mengurangi dampak polutan dan limbah yang dapat membahayakan bagi kesehatan masyarakat. PT. Kawasan Berikat Nusantara yang merupakan kawasan industri terpadu memiliki radius kurang dari 2 km terhadap hunian sekitarnya. Penelitian ini betujuan menganalisis pengaruh keberadaan Kawasan Industri PT. Kawasan Berikat Nusantara terhadap kualitas hidup penduduk di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan perhitungan skor WHOQOL- Bref untuk mengukur kualitas hidup dan regresi liniear sederhana untuk mengidentifikasi pengaruh industri terhadap kualitas hidup. Hasil analisis penilaian kualitas hidup menunjukkan aspek psikologis dan lingkungan memiliki nilai yang rendah bagi penduduk yang tinggal di lingkungan sekitar industri. Analisis regresi linear sederhana menunjukkan keberadaan kawasan industri memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan yang merupakan aspek dari kualitas hidup menurut WHOQOL.

T he presence of industry is meant to improve the quality of human life, but in line with the rapid development of industry can interfere with human life. According to the Industry Minister\\\'s Regulation No. 40 of 2016 on the Technical Guidelines of Industrial Areas, the minimum distance between industrial areas and villages is 2 km, with the aim of reducing traffic density and reducing the impact of pollutants and waste that may be hazardous to public health. The Nusantara-linked area, which is an integrated industrial area, has a radius of less than 2 km from its surrounding settlements. The purpose of this research is to analyse the impact of the existence of the Industrial Areas of PT. Kawasan Berikat Nusantara on the quality of life of the people around it. The study uses quantitative methods with data analysis techniques using WHOQOL-Bref scores to measure quality of life and simple linear regression to identify the influence of industry on quality of living. The results of life quality assessment analysis show that psychological and environmental aspects have a low value for the population living in the environment around industry.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?