Identifikasi pola pergerakan angkutan barang masuk dan keluar kawasan industri Pulogadung
K awasan Industri Pulogadung ini merupakan pusat kegiatan industri, perkantoran dan pergudangan, yang terletak di Cakung, Jakarta Timur. Sesuai dengan RTRW DKI Jakarta 2030, Kawasan Cakung merupakan kawasan industri selektif dan dapat dikatakan bahwa perkembangan suatu Kawasan Industri mempunyai pengaruh terhadap kawasan yang berada di sekitarnya. Semakin berkembangnya Kawasan Industri Pulogadung, semakin tinggi pula tingkat mobilitas di kawasan ini khususnya untuk angkutan barang. Frekuensi angkutan barang yang melewati suatu ruas jalan tertentu, menunjukan bagaimana tingkat kepadatan lalu lintas untuk distribusi barang. Konsentrasi angkutan barang Kawasan Industri Pulogadung yang menyebar di persimpangan Jalan Bekasi Raya dan persimpangan Jalan Pemuda yang merupakan akses masuk dan keluar Kawasan Industri Pulogadung, mengakibatkan arus angkutan barang bercampur dengan arus lalu lintas penduduk kota. Hal tersebut menimbulkan kemacetan dan permasalahan lalu lintas yang dapat mengganggu aktivitas penduduk kota, serta angkutan barang yang melalui akses jalan dan persimpangan ini juga mempunyai dampak yang besar dalam mengurangi kinerja jalan, khususnya pada saat peak hour (jam sibuk). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pergerakan angkutan barang yang masuk dan keluar Kawasan Industri Pulogadung. Berdasarkan hasil analisis mengenai identifikasi pola pergerakan angkutan barang masuk dan keluar kawasan industri pulogadung dengan melakukan analisis pergerakan angkutan barang berdasarkan dari kegiatan industri, analisis volume lalu lintas di persimpangan jalan bekasi raya dan jalan pemuda, analisis rute perjalanan angkutan barang kawasan industri pulogadung, dan analisis ruas jalan terpadat pada akses masuk dan keluar kawasan industri pulogadung. Maka dapat diketahui dan disimpulkan bahwa adanya kontribusi angkutan barang Kawasan Industri Pulogadung yang cukup besar pada saat jam sibuk di ruas Jl. Bekasi Raya yaitu sebesar 22,85% dan di ruas Jl. Bekasi Raya (akses melalui persimpangan Jl. Pemuda) sebesar 18%.Identifikasi
P ulogadung Industrial Area is a center for industrial, business office and warehousing services, which is located at Cakung, East Jakarta. In accordance with RTRW DKI Jakarta 2030, Cakung Area is a selective Industrial Area and it can be said that the development of an Industrial Area has an influence to its surrounding area. With the development of Pulogadung Industrial Area grows, the higher also its level of mobility in the area especially for heavy transportation . The frequency in heavy transportation which is going through certain roads shows the level of traffic density for goods distribution. Concentration of heavy transportation in Industrial Area Pulogadung which spreads into the intersections of Jalan Bekasi Raya and Jalan Pemuda which is an entry and exit point from Industrial Area Pulogadung, resulting in the heavy transportation mixed together with city traffic. It creates congestion and other traffic problems which can hinder city dwellers activities, and also heavy transportation which is going through this road access and intersection creates a huge impact in decreasing road performances, especially at peak hour. The purpose of this research is to identify the pattern of movement in transportation of goods which is going in and out of the Pulogadung Industrial Area. Based on analysis from the an identification of heavy transportation movement system at Pulogadung Industrial Area by doing analysis in pattern of movement based on industrial activity, volume analysis of traffic in the intersections of Jalan Bekasi Raya and Jalan Pemuda, route analysis of trip in heavy transportation at Pulogadung Industrial Area, and analysis of densest road network at the entry point and exit point of Pulogadung Industrial Area. Then it can be concluded that the heavy transportation from Pulogadung Industrial Area at peak hour in Jalan Bekasi Raya is about 22,85% and in Jalan Bekasi Raya (with access via Jalan Pemuda junction) is about 18%.Identifikasi