Hubungangan prenatal yoga dengan kualitas hidup perempuan di masa kehamilan
S elama kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisiologis, psikologis, dan sosial yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Ditemukan sebesar 15% ibu hamil mengalami kualitas hidup buruk. Dalam berbagai penelitian prenatal yoga terbukti dapat memberikan berbagai manfaat pada komplikasi kehamilan baik fisik maupun psikis. Oleh karena banyaknya manfaat dari prenatal yoga maka peneliti tertarik untuk mencari hubungan antara prenatal yoga dengan kualitas hidup perempuan di masa kehamilan. Metode yang digunakan adalah studi analitik observasional, desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu wanita hamil yang melakukan ANC di RS YPK dan Klinik Bamed Meruya periode September s/d November 2017. Kualitas hidup dinilai dengan alat kuesioner WHOQOL-BREF. Analisis bivariat untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara prenatal yoga dan kualitas hidup menggunakan uji Kruskall-Wallis post hoc Mann-Withney. Hsail dari 127 sampel, 94,5% berusia 20-35 tahun, 68,5% dalam usia kehamilan ≥ 28 minggu, 25,2% tidak pernah berolahraga, 40,9% melakukan olahraga prenatal yoga, 33,9 % olahraga selain prenatal yoga. Analisis hubungan antara prenatal yoga dengan kualitas hidup didapatkan nilai p<0.05 pada seluruh domain dengan skor kualitas hidup paling tinggi pada kelompok prenatal yoga. Kesimpulan, terdapat hubungan yang bermakna antara prenatal yoga dengan kualitas hidup perempuan dimasa kehamilan.
D uring pregnancy pregnant women experience physiological, psychological, and social changes that can affect daily activities. Found 15% of pregnant women experience poor quality of life. In various prenatal yoga studies it is proven that it can provide various benefits for pregnancy complications both physically and psychologically. Because of the many benefits of prenatal yoga, researchers are interested in finding a connection between prenatal yoga and the quality of life for women during pregnancy. The method used is observational analytic study, cross sectional design. The study population included pregnant women who performed ANC at YPK Hospital and Bamed Meruya Clinic for the period September to November 2017. Quality of life was assessed by the WHOQOL-BREF questionnaire. Bivariate analysis to determine whether there is a relationship between prenatal yoga and quality of life using the Kruskall-Wallis post-hoc Mann-Withney test. Hsail from 127 samples, 94.5% aged 20-35 years, 68.5% at gestational age ≥ 28 weeks, 25.2% never exercising, 40.9% doing prenatal yoga, 33.9% other than prenatal exercise yoga. Analysis of the relationship between prenatal yoga and quality of life obtained p values ​​<0.05 in all domains with the highest quality of life scores in the prenatal yoga group. Conclusion, there is a meaningful relationship between prenatal yoga and the quality of life of women in pregnancy.