Hubungan antara risiko penyakit kardiovaskuler dengan kualitas hidup pada orang dewasa
P enyakit kardiovaskular merupakan sekelompok gangguan jantung dan pembuluhdarah. Penyakit ini terjadi karena faktor risiko yang terakumulasi dalam jangkawaktu yang lama. Prevalensi penyakit jantung di Indonesia mencapai 1,5% dandiprediksi akan terus meningkat tiap tahunnya. Penyakit kardiovaskular juga dapatmenurunkan kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menilaihubungan antara risiko penyakit kardiovaskular dengan kualitas hidup pada orangdewasaMETODEPenelitian menggunakan desain cross sectional. Terdapat 56 responden, berlokasidi RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Pengambilandata penelitian dilakukan dengan cara wawancara, data dari rumah sakit danmenggunakan kuesioner Jakarta kardiovaskular skor dan WHOQOL-BREF. Datadianalisis menggunakan SPSS 27 dengan uji kemaknaan McNemar chi-squarep<0,05.HASILDistribusi frekuensi sosiodemografi responden terbanyak yang mengikutipenelitian usia 25 – 40 tahun, perempuan, dengan tingkat pendidikan terakhirtingkat sedang (tamat SMP/SMA sederajat), memiliki pekerjaan, pendapatan masihdibawah UMR (Rp 2.989.350.00),presentase terbanyak pada risiko penyakitkardiovaskular pada risiko tinggi dengan kualitas hidup yang buruk. Terdapathubungan bermakna antara risiko penyakit kardiovaskular (p=0,004) dengankualitas hidup pada orang dewasa. Sedangkan Tidak terdapat hubungan bermaknaantara pendidikan terakhir, pekerjaan dan pendapatan dengan kualitas hidup padaorang dewasa(p=0,671; p=0,262; p=0,264; p >0,05).KESIMPULANTerdapat hubungan yang bermakna antara risiko penyakit kardiovaskular dengankualitas hidup pada orang dewasa. Tidak terdapat hubungan antara karakteristiksosiodemografi dengan kualitas hidup pada orang dewasa.
C ardiovascular disease is a group of heart and blood vessel disorders. Thesediseases occur due to risk factors that accumulate over a long period of time. Theprevalence of heart disease in Indonesia reaches 1.5% and is predicted to continueto increase every year. Cardiovascular disease can also reduce a person\'s quality oflife. This study aims to assess the relationship between cardiovascular disease riskand quality of life in adults.METHODSThis study uses cross sectional. There were 56 respondents, located at Prof. Dr.Aloei Saboe Hospital, Gorontalo City, Gorontalo Province. The research data wascollected by interview, data from the hospital and using the Jakarta cardiovascularscore and WHOQOL-BREF questionnaires. Data were analyzed using SPSS withMcNemar chi-square p<0.05 significance test.RESULTSThe sociodemographic frequency distribution of the most respondents whoparticipated in the study was 25-40 years old, female, with the latest education levelat a moderate level (graduated from junior high school / high school equivalent),had a job, income was still below the minimum wage (Rp 2,989,350.00), the highestpercentage of cardiovascular disease risk at high risk with poor quality of life. Thereis a significant relationship between cardiovascular disease risk (p=0.004) andquality of life in adults. While there is no significant relationship between the lasteducation, occupation and income with quality of life in adults (p=0.671; p=0.262;p=0.264; p>0.05).CONCLUSIONSThere is a significant relationship between cardiovascular disease risk and qualityof life in adults. There is no association between sociodemographic characteristicsand quality of life in adults.