Hubungan tingkat kemandirian dan kebugaran dengan kualitas hidup pada lansia
P ersentase lansia yang kian meningkat setiap tahunnya tidak hanya berdampak pada kehidupan lansia, akan tetapi dapat memberi dampak terhadap kehidupan generasi lainnya. Proses penuaan yang terjadi pada lansia terjadi karena menurunnya fungsi fisiologis dan mulai munculnya penyakit degeneratif pada lansia, dapat mempengaruhi tingkat kemandirian dan kebugaran lansia dalam melakukan activity daily living (ADL) sehingga akan mempengaruhi kualitas hidup lansia.METODE Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional dan besar sampel 86 lansia di wilayah RW 01 Jelambar Baru Jakarta Barat. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner Barthel Index, Nonexercise fitness test dan WHOQOL-BREF. Data di analisis mengunakan programStatistical Package for Social Sciences (SPSS) untuk windows versi 25, dan tingkatkemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASILAnalisis hubungan tingkat kemandirian dengan kualitas hidup lansia menggunakanFisher’s Exact Test, di dapatkan hasil p=0,235. Analisis hubungan tingkatkebugaran dengan kualitas hidup lansia menggunakan uji Chi-Square didapatkanhasil p=0,708.KESIMPULANTidak terdapat hubungan antara tingkat kemandirian dan kebugaran dengan kualitashidup lansia.
T he increasing number of elderly each year does not only affect their own lives; it also has an impact on the lives of the other generations. The aging process in elderly happens in response to the deteroriation of their physiological functions and thetendency of degenerative diseases in elderly, can affect the independence andfitness in doing activity daily living (ADL), thus influencing their quality of life.METHODS A cross-sectional study was conducted using observvational approach and a totalof 86 elderly in RW 01 Jelambar Baru, West Jakarta were included. Data wascollected by interviewing the respondence using Barthel Index, non excercisefitness test, and WHOQOL-BREF. Data was analyzed using software StatisticalPackage for Social Sciences (SPSS) for windows version 25. The level ofsignificance was established as p ≤ 0.05.RESULTSThe result of data analysis using Fisher’s Exact Test to test the relationship betweenlevel of independence with quality of life showed the p value is 0.235. Data analysis between fitness with quality of life using Chi-Square showed the p value is 0.708.CONCLUSIONSThere is no relationship between level of independence and fitness with quality ofl ife.