DETAIL KOLEKSI

Faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan depresi pada lansia di Puskesmas X Jakarta Pusat

0.0


Oleh : Shafa

Info Katalog

Nomor Panggil : 618.976 852 7 Sha f

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Purnamawati Tjhin

Subyek : Geriatrics;Depression

Kata Kunci : depression, elderly, risk factor, community health center

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KD_03010252_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_KD_03010252_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2014_TA_KD_03010252_Bab-2-Tinjauan-Literatur.pdf
4. 2014_TA_KD_03010252_Bab-3-Kerangka-Konsep.pdf
5. 2014_TA_KD_03010252_Bab-4-Metode.pdf
6. 2014_TA_KD_03010252_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2014_TA_KD_03010252_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2014_TA_KD_03010252_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2014_TA_KD_03010252_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2014_TA_KD_03010252_Lampiran.pdf

D epresi merupakan penyakit mental terbanyak pada lansia di Indonesia, sering tidak terdiagnosis di Unit Layanan Kesehatan Primer. Padahal apabila tidak terdiagnosis lebih dini akan memperburuk prognosisnya. Ada beberapa hal yang mungkin mempengaruhi depresi pada lansia antara lain, usia, jenis kelamin, status pernikahan, status pekerjaan, tingkat pendidikan, penyakit yang diderita dan Activity of Daily living (ADL). Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor risiko yang mempengaruhi depresi pada lansia agar penyakit ini dapat didiagnosis lebih dini. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Gambir di Jakarta Pusat pada bulan September-Desember 2013, pada 90 lansia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang mencakup identitas responden berupa umur, jenis kelamin, status pernikahan, status pekerjaan dan tingkat pendidikan, penyakit yang diderita, aktifitas sehari-hari dan tingkat depresi.Penilaian aktifitas sehari-hari menggunakan Indeks Barthel dan penilaian depresi menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Analisis hubungan antar variabel dilakukan dengan Uji Chi-square, apabila tidak terpenuhi akan dilakukan Uji Fisher menggunakan SPSS for Windows versi 20.0. Prevalensi depresi pada lansia sebanyak 10% pada lansia dengan rerata usia responden 68,08,± 5, 95(60-83). Analisis menggunakan Uji Fisher didapatkan umur yang lebih tua (p=0,006), tidak menikah/duda/janda (p=0,044), tidak bekerja (p=0,002) dan tingkat ADL rendah (p=0,000) berhubungan dengan kejadian depresi. Tidak ditemukan hubungan antara jenis kelamin (p=1,000), tingkat pendidikan (p=0,727) dan jumlah penyakit (p=0,121) terhadap kejadian depresi. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara umur, status pernikahan, status pekerjaan dan ADL terhadap depresi pada lansia. Semakin tinggi usia, tidak bekerja, tidak menikah/duda/janda, berketergantungan penuh/berat akan meningkatkan risiko depresi pada lansia.

D epression is the most common mental illness found in elders in Indonesia which is often undiagnosed in Primary Health Service which can lead to bad prognosis if not early detected. There are many factors that may cause depression such as age, gender, marital status, job status, education level, disease suffered and daily activities. The aim of this research is to find risk factors of depression in elders so early detection can be done. This research is an analitic research uses cross sectional design which is done in Gambir District’s Community Health Center in Central Jakarta on September-Desember 2013 in volving 90 elders. Data are collected by questionnaire which consist of age, gender, marital status, job status, education level, disease suffered, daily activities and depression level. Daily activities is studied using Barthel Index and depression level is tested using Geriatric Depression Scale (GDS). To analyze of the correlation between variables is by Chi-square test, if it does not approved, it will be tested using Fisher by SPSS for windows version 20.0. Prevalence of depression found is 10% in elders, mean of age 68,08,± 5, 95 (60-83). Analysis using Fisher test shows that older age (p=0,006), unmarried/widow (p=0,044), unemployed (p=002) and low ADL (p=0,000) has higher risk to experience depression. There is no correlation found between gender (p=1,000), education level (p=0,727), number of disease suffered (p=0,121) with depression. It can be concluded that there is a significant correlation between age, marital status, job statu and ADL with depression in elders. Elders in older age, unmarried/widow, unemployed and low ADL are higher risk for depression.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?