A ngka kejadian preeklampsia dari tahun ketahuan semakin meningkat. Walaupun penyebab pasti preeklampsia belum diketahui, tetapi sudah diketahui beberapa faktor – faktor resiko terjadinya preeklampsia, seperti usia ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun pada saat hamil, primigravida, riwayat hipertensi, kunjungan ANC yang tidak lengkap (< 4 kali). Rancangan penelitian ini menggunakan studi cross sectional. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional. Subyek dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 3 yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pontang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 122. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September – Desember tahun 2013.HASIL : Prevalensi terjadinya preeklampsia adalah 18,9 %. Hasil dari analisis bivariat tentang variabel yang mempunyai risiko terjadinya preeklampsia yaitu usia (p = 0,000), paritas (p = 0,024), pendidikan (p = 0,093), riwayat hipertensi (p = 0,000), frekuensi pemeriksaan kehamilan (p = 0,000). Variabel yang menjadi faktor risiko terjadinya preeklampsia di Puskesmas Pontang adalah umur ( < 20 tahun atau > 35 tahun ), paritas (Primigravida), riwayat penyakit (hipertensi), dan frekuensi ANC yang tidak lengkap (kurang dari 4 kali).