L atar belakang: Penyakit periodontal adalah penyakit peradangan kronis yang mempengaruhi jaringan gingiva dan struktur di bawahnya. Selain plak sebagai penyebab utama, terdapat beberapa faktor risiko penyakit periodontal. Kelompok usia dengan prevalensi penyakit periodontal terbesar adalah kelompok usia 35-45 tahun dan 45-54 tahun. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut di Provinsi Banten sebesar 62,8%. Tujuan: Untuk melihat gambaran faktor risiko penyakit periodontal pada masyarakat usia 35-54 tahun di Provinsi Banten. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross-sectional menggunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 pada Provinsi Banten. Hasil: Total responden usia 35-54 tahun di Banten sebanyak 6755 responden. 1866 responden memenuhi kriteria inklusi dan sebanyak 595 responden dieksklusi karena adanya missing data sehingga didapatkan 1271 responden yang akan menjadi subjek penelitian. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (64,4%), status pendidikan rendah (61,2%), bekerja (62,6%), waktu menyikat gigi salah (99,2%), tidak merokok (65,9%), tidak mengunyah tembakau (96,5%), obesitas (51,4%), tidak menderita diabetes melitus (95,6%), dan tidak menderita hipertensi (82,2%). Kesimpulan: Prevalensi penyakit periodontal pada responden usia 35-54 tahun di Banten sebesar 27,6%. Faktor risiko penyakit periodontal dengan frekuensi tinggi pada responden laki-laki terlihat pada pendidikan rendah, bekerja, merokok, dan waktu menyikat gigi yang salah sedangkan pada jenis kelamin perempuan terlihat pada pendidikan rendah, tidak bekerja, obesitas, dan waktu menyikat gigi yang salah.