Pengaruh ekstrak etanol hibiscus sabdariffa L. terhadap densitas biofilm fusobacterium nucleatum dan aggregatibacter actinomycetemcomitans secara in vitro
L atar Belakang: Penyakit periodontal merupakan penyakit yang memiliki prevalensi yang tinggi di Global maupun di Indonesia. Terdapat 2 jenis penyakit periodontal yaitu gingivitis dan periodontitis yang dapat disebabkan karena bakteri patogen seperti Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Fusobacterium nucleatum. Kedua bakteri tersebut merupakan bakteri Gram negatif yang berkaitan erat dengan terjadinya penyakit periodontal. Untuk meminimalisir penyakit periodontal dapat dilakukan dengan sikat gigi, skeling, flossing, dan menggunakan obat kumur yang mengandung antibakteri. Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tanaman herbal yang mengandung antibakteri, sehingga bisa dijadikan alternatif tambahan untuk meminimalisir penyakit periodontal. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris secara in vitro menggunakan uji biofilm assay dengan konsentrasi 1 g/mL, 0,50 g/mL, 0,125g/mL, 0,125g/mL, 0,0625 g/mL, 0,0312 g/mL, 0,015 g/mL. Ekstrak didistribusikan kedalam well plate lalu diwarnai dengan crystal violet dan di inkubasi selama 1 jam, 6 jam, dan 24 jam kemudian dihitung menggunakan microplate reader. Hasil: Konsentrasi ekstrak mulai dari 0,015 g/mL pada masa inkubasi 1 jam, konsentrasi mulai dari 0,125 g/mL pada masa inkubasi 6 jam, dan konsentrasi mulai dari 0,0625 g/mL pada masa inkubasi 24 jam terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan terbukti lebih efektif dibandingkan dengan klorheksidin 0,2%. Kesimpulan: Ekstrak Rosella dapat menghambat pertumbuhan bakteri multispesies Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Fusobacterium nucleatum.
B ackground: Periodontal disease is a disease that has a high prevalence globally and in Indonesia. There are 2 types of periodontal disease, such as gingivitis and periodontitis which can be caused by pathogenic bacteria such as Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan Fusobacterium nucleatum. Both of these bacteria are Gram-negative that are closely related to the occurrence of periodontal disease. To minimalize periodontal disease can be done by brushing the teeth, scaling, flossing, and using mouthwash that contains antibacterial. Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) is an herbal plant that contains antibacterial properties, so it can be used as an alternative to minimize periodontal disease. Methods: The experiment was held at the Micore FKG Usakti laboratory with an in vitro experimental laboratory type using biofilm assay tests with concentrations of 1 g/mL, 0,50 g/mL, 0,0.25g/mL, 0,125g/mL, 0,0625 g/mL, 0,0312 g/mL, 0,015 g/mL. The extract was distributed into well plates and then stained with crystal violet and incubated for 1 hour, 6 hours and 24 hours and then counted using a microplate reader. Results: Rosella extract can inhibit the growth of multispecies bacteria Aggregatibacter actinomycetemcomitans and Fusobacterium nucleatum. Extract concentrations starting from 0.015 g/mL at an incubation period of 1 hour, concentrations starting at 0.125 g/mL at an incubation period of 6 hours, and concentrations starting from 0.0625 g/mL at an incubation period of 24 hours of incubation period were proven to inhibit bacterial growth and proved to be more effective than 0.2% chlorhexidine. Conclusion: Rosella extract can inhibit the growth of multispecies bacteria Aggregatibacter actinomycetemcomitans and Fusobacterium nucleatum.