P rogressive Cavity Pump (PCP) merupakan salah satu jenis artificial lift yang digunakan pada sumur EK-01 Lapangan N. Penggunaan PCP pada sumur EK-01 dikarena kemampuan tekanan reservoir dari sumur EK-01 yang sudah berkurang dan tidak mampu mengangkat fluida ke permukaan. Tipe pompa yang digunakan pada sumur EK-01 adalah moyno 40-N-095 dengan kapasitas fluida yang bisa diangkat oleh pompa sebesar 98,9 bfpd per 100 RPM. Kedalaman maksimal yang mampu dijangkau oleh progressive cavity pump tipe 40-N-095 adalah 4000 ft. Kondisi sumur sekarang mampu memproduksikan fluida sebesar 61,12 Bfpd dengan kecepatan pompa 160 RPM dan memiliki water cut sebesar 73%. Ketika dilakukan evaluasi diperoleh nilai efisiensi volumetrik pompa sebesar 38,66%, nilai HP sebesar 3,9 dengan kapasitas maksimal fluida yang dapat diproduksikan sebesar 199,11 bfpd. Berdasarakan nilai efisiensi pompa bisa dibilang cukup rendah karena nilai efisiensi pompa sendiri dikatakan baik jika berkitar antara 50%-75% dan juga nilai laju alir produksi fluida saat ini hanya mencapai 61,12 dengan kecepatan putar 160 RPM sangat kurang efektif berdasarkan dengan kapasitas fluida yang mampu diangkat oleh pompa. Sehingga perlu dilakukan optimasi terhadap pompa progressive cavity pump yang terpasang pada sumur EK-01 Lapangan N agar bisa menaikan laju alir produksi dengan merubah beberapa parameter yang diperlukan. Optimasi yang dilakukan pada sumur EK-01 Lapangan N dengan menentukan pump setting depth, total dynamic head, penentuan RPM dan Hp dari pompa terpasang berdasarkan laju alir target yang ditentukan dari maksimal fluida yang mampu diproduksikan oleh sumur EK-01. Optimasi yang pertama dilakukan adalah perubahan pump setting depth dari 1968,5 ft menjadi 2018,8 ft kemudian dilakukan perbaikan efisiensi head terhadap pompa terpasang berdasarkan dua laju alir target yaitu 119,47 Bfpd dan 129,42 Bfpd. Yang paling optimal yaitu laju alir 119,47 BFPD dengan efisiensi head 65% diperolehlah nilai TDH yang optimum 1129,19 ft dengan kecepatan putar pompa 186,02 dan horse power 2,7.