Analisis pengaruh buangan total partikulat tersuspensi (TSP) dari aktivitas transportasi terhadap kesehatan masyarakat di Daerah Kelurahan Senen dan Desa Ciomas Rahayu sebagai pembanding
S ebagai kota megapolitan, Jakarta adalah pusat pemerintahan, perdagangan dan lain sebagainya. Demi mendukung aktivitas-aktivitas di bidang tersebut transportasi darat berperan penting. Hal ini berakibat tingginya jumlah permintaan bahan bakar minyak yang akhimya jumlah emisi yang dilepas ke udara ambien menjadi tinggi. Salah satu bahan pencemar yang dikeluarkan adalah Total Partikulat Tersuspensi (Total Suspended Particulate). Pada tingkat tertentu pencemaran oleh bahan pencemar tersebut bisa menimbulkan gejala gangguan saluran pemafasan.Tujuan penelitian ini adalah perolehan data kualitas udara ambien yang dipengaruhi oleh aktivitas badan jalan dan pengaruhnya pada kondisi kesehatan masyarakat di daerah penelitian, utamanya pada saluran pemafasan. - ..Metode yang diterapkan adalah case control study, sehingga penelitiandilaksanakan di dua lokasi, di daerah Kelurahan Senen dan di Desa Ciomas Rahayu. Di tiap daerah diambil contoh udara, suhu, kecepatan angin lalu dianalisis lewat metode gravimetri dalam faboratorium HIPERKES, Jakarta. Hasil analisis lalu diproses memakai metode regresi linier statistik. Sedangkan keluhan gejala gangguan saluran pemafasan dideteksi dengan menyebarkan borang pada masyarakat yang tinggal di kedua daerah tersebut lalu dianalisis memakai metode regresi logistik statistik.Pemilihan lokasi pengambilan contoh udara di kedua daerah penelitian tersebut didasarkan atas pertimbangan aran hembusan angin dan tempat-tempat yang aktivitas transportasinya tinggi seperti di dekat terminal bus. stasiun kereta api dan pusat perbelanjaan. Dari situ ditetapkan tiga lokasi di daerah Senen dan dua lokasi di daerah Ciomas RahayuKadar TSP tertinggi di Kelurahan Senen adalah 716,28 µg/Nm3 dan terendah393.20 µg/Nm3 sedang di Ciomas Rahayu 103,20 µg/Nm3 dan 46,23 µg/Nm3. Jumfah responden yang terkumpul di dua daerah masing-masing 100 responden. Hasilnya 63 responden di Kelurahan Senen positf terserang 'gejala gangguan saluran pemafasan. sedang di Desa Ciomas Rahayu hanya 30 responden. Sedang hasil analisis regresi linier statistik di Kelurahan Senen menunjukkan bahwa konsentrasi TSP di Kelurahan Senen100% dipengaruhi oleh suhu, kecepatan angin, kelembaban. penyinaran dan jumlah kendaraan. Sedang di Desa Ciomas Rahayu 98,5% dipengaruhi oleh suhu, kecepatan angin, kelembaban, penyinaran matahari dan jumlah kendaraan.Dari hasil analisis regresi logistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara jenis profesi yang berhubungan dengan debu, masa kerjanya dan riwayat merokokdengan timbulnya gejala gangguan saluran pemafasan bagi responden di KelurahanSenen adalah 97,20% sedang di Oesa Ciomas Rahayu hanya 11,46%Dari hasil analisis di atas, diperoleh OR (Odd Ratio) sebesar 3.9 yang berarti bahwa resiko penduduk di Kelurahan Senen terkena gejala gangguan saluran pemafasan 3, 9 kali lebih besar daripada penduduk di Desa Ciomas Rahayu
A
s a megapolitan city, Jakarta is the center of government, trading, etc. To support these relevant activities, terrestrial transportation plays an important role. This will bring the consequences, the increasing of fuel demand and eventually the increasing of fuel combustion emission in ambient air. One of the pollutant that have been emitted is Total Suspended Particulate (TSP). On the specific level TSP pollution can cause breathing apparatus disturbance symptom.The aim of this research is to obtain data of ambient air quality that affected by road side activities and its impact on public health condition in research area, especially on breathing apparatus.Method which is applied on this research is case control study, so that the research is carried out in two location, Senen sub district and Ciomas Rahayu Village. In each area the air sample, temperature and wind velocity are taken and then analyzed using gravimetric method in HIPERKES laboratory, Jakarta. Analyzes result then processed using statistical linear regression method. Whereas breathing apparatus disturbance symptom has been detected by spreading the questionnaire which residence in that two areas then analyzes using statistical logistic regression.The selection of air sampling location in the two research area are based on winddirection and the locations which have the heavy transportation activities such as surrounding bus terminal, train station and shopping area. Starting from that the sampling point is confirmed. three points in Senen sub district and two points in Ciomas Rahayu Village. The highest concentration in Senen sub district is 716,28 ~g/Nm3 and the lowest is 393,20 µg/Nm3 whereas in Ciomas Rahayu is 103,20 µg/Nm3 and 46,23 µg/Nm3 . Total respondent collected in each two area is 100 respondents. The result is 63 respondents in Senen positively infected breathing apparatus disturbance symptom, whereas in Ciomas Rahayu only 30 respondents which positively infected. Linear regression statistical analyzes in Senen shows that TSP concentration 100% is influenced by temperature, wind velocity, humidity, sunray and traffic. Whereas in Ciomas Rahayu 98,5% influenced by temperature, wind vetocity, humidity, sunray and traffic.Logistic regression analyzes shows the significant correspondence number between sort of profession related with dust, wori