DETAIL KOLEKSI

Kajian tentang kinerja instalasi pengolahan air limbah tekstil (studi kasus PT Five Star, Bandung)


Oleh : Endy Tjahjono

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1999

Pembimbing 1 : Ratnaningsih

Pembimbing 2 : Christiana Siallagan

Subyek : Waste products;Industrial wastes

Kata Kunci : ferro sulfate, wastewater treatment plant (WWTP), lime coagulants

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1999_TA_STL_08293018_Halaman-Judul.pdf 11
2. 1999_TA_STL_08293018_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 1999_TA_STL_08293018_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 1999_TA_STL_08293018_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 1999_TA_STL_08293018_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 1999_TA_STL_08293018_Bab-4_Hasil-Pengamatan-Dan-Pembahasan.pdf
7. 1999_TA_STL_08293018_Bab-5_Kesimpulan-Dan-Saran.pdf
8. 1999_TA_STL_08293018_Daftar-Pustaka.pdf
9. 1999_TA_STL_08293018_Lampiran.pdf

P T Five Star adalah sebuah pabrik tekstil yang berlokasi di kota Bandung. Proses produksi yang dilakukan PT Five Star adalah pemintalan, penenunan, pencelupan, pencetakan, dan border. Air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan tersebut mempunyai nilai Ph rata-rata 8, TSS 129 mg/l, BOD5 495.33 mg/l, dan COD 995 mg/l. Debit timbulan air limbah rata-rata 69.01 m3/hari. Fluktuasi debit dan karakteristik air limbah sangat tinggi.Sebelum dibuang ke lingkungan, air limbah tersebut diolah dalam sebuah instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Pengolahan utama dalam IPAL adalah sedimentasi dan stabilisasi. Proses sedimentasi dibantu dengan koagulan ferro sulfat dan kapur. Air limbah hasil pengolahan IPAL masih belum memenuhi baku mutu.Problem utama IPAL PT Five Star adalah kapasitas pengolahan biologis yang tidak mencukupi, dimensi unit mixing yang terlalu besar, tidak tersedianya unit flokulasi, dan dimensi bak ekualisasi yang tidak memadai.Untuk memperbaiki kinerja IPAL, penulis merekomendasikan pembesaran volume bak ekualisasi menjadi 150 m3, konversi bak mixing menjadi dua bak mixing baru bervolume 0.216 m3 dan tiga bak flokulasi bervolume 0.648 m3, kontrol pH dengan penambahan asam, dan perluasan bak stabilisasi menjadi 703 m2 dan perayaam kedalaman bak stabilisasi menjadi 1.5 m.

P T Five Star is a textile factory located in the city of Bandung. The production processes carried out by PT Five Star are spinning, weaving, dyeing, printing, and border. The wastewater generated by these activities has an average Ph value of 8, TSS 129 mg / l, BOD5 495.33 mg / l, and COD of 995 mg / l. The average discharge of waste water was 69.01 m3 / day. Discharge fluctuation and wastewater characteristics are very high.Before being discharged into the environment, the wastewater is treated in a wastewater treatment plant (IPAL). The main processing in WWTP is sedimentation and stabilization. The sedimentation process is assisted by ferrous sulfate and lime coagulants. Wastewater from IPAL processing still does not meet quality standards.The main problems of PT Five Star WWTP are insufficient biological treatment capacity, the dimensions of the mixing unit are too large, the flocculation unit is not available, and the dimensions of the equalization basin are not sufficient.To improve the performance of WWTP, the authors recommend enlarging the volume of the equalization bath to 150 m3, converting the mixing basin into two new mixing tanks with a volume of 0.216 m3 and three flocculation tanks with a volume of 0.648 m3, controlling the pH with the addition of acid, and expanding the stabilization bath to 703 m2 and perayaam depth. stabilization bath to 1.5 m.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?