Analisis kerentanan likuifaksi berdasarkan data SPT pada wilayah DKI Jakarta (studi kasus: Kecamatan Koja, Jakarta Utara dan Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan)
B encana yang sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia adalah gempabumi.Salah satu akibat dari gempabumi adalah likuifkasi, yaitu fenomena tanah yangkehilangan kekuatan lapisannya karena getaran dan air pada tanah. Peristiwalikuifaksi dapat menimbulkan amblesan, keruntuhan pada bangunan, retakan tanah,kelongsoran, dan lain – lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeteahuiparamaeter yang mempengaruhi kerentanan likuifaksi, mengetahui FaktorKeamanan (FK) berdasarkan perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR) dan CyclicResistance Ratio (CRR) menggunakan data SPT, mengetahui tinggi-rendahnyapotensi likuifaksi berdasarkan nilai LPI, dan mengetahui kerentanan likuifaksipada gempa magnitude 5,5 hingga 8,5 pada daerah Jakarta Utara dan JakartaSelatan. Pada Penelitian ini menggunakan metode Youd dan Idriss NCEER(1996 & 1998). Berdasarkan hasil analisis pada enam titik uji pada magnitude 6,3dan percepatan maksimum 0,15 didapatkan hasil bahwa wilayah Jakarta Utaraberpotensi likuifaksi dengan tingkat rendah sampai tinggi dengan FK kurang dari1 pada kedalaman 4,5 hingga 12,5 meter. Sedangkan Jakarta Selatan amanterhadap likuifaksi dengan FK di atas 1. Pada analisis dengan kenaikan gempa5,5–8,5 jakarta Utara mulai mengalami potensi likuifaksi pada magnitude 6dengan potensi rendah hingga tinggi dan Jakarta Selatan mulai mengalami potensilikuifaksi pada magnitude 8 dan 8,5 dengan potensi rendah hingga tinggi.
D isasters that often occur in several regions in Indonesia are earthquakes. One ofthe consequences of earthquakes is liquefaction, which is a soil phenomenon thatloses the strength of the layer due to vibration and water to the soil. Liquefactionevents can cause subsidence, collapse in buildings, soil cracks, landslides, etc.The purpose of this study was to knows the parameters that affect liquefactionvulnerability, knows Safety Factors (FS) based on calculation of Cyclic StressRatio (CSR) and Cyclic Resistance Ratio (CRR) used SPT data,knows thehigh-low potential for liquefaction based on LPI value, and knows vulnerabilityliquefaction on earthquake magnitude 5.5 to 8.5 in North Jakarta and SouthJakarta Area. This study used the Youd and Idriss NCEER methods (1996 &1998). Based on analysis on the six test points on 3 magnitude and maximumacceleration of 0.15, the result was the region North Jakarta had potential forliquefaction with a low to high level with FK less than 1 at depth of 4.5 to 12.5meters. While South Jakarta was safe against liquefaction with FK above 1. Inanalysis with rise of 5,5-8,5 magnitude earthquake in North Jakarta began toexperience potential liquefaction at magnitude 6 with low to high potential andSouth Jakarta starting experiencing potential liquefaction at magnitude 8 and 8,5with low to high potential.