H ipertensi merupakan penyakit tidak menular yang berbahaya yang dapatmeningkatkan angka mortalitas dan morbiditas di dunia termasuk di Indonesia.Hipertensi sering disebut silent killer karena kebanyakan penderita hipertensi tidakmemiliki gejala. Prevalensi terjadinya hipertensi meningkat dari tahun ke tahun, halini akan menjadi sangat berbahaya jika tidak dilakukan pencegahan. Hipertensimenjadi sangat berbahaya apabila seseorang yang terkena hipertensi tidakmenyadari bahwa dirinya terkena hipertensi. Hal tersebut dapat menyebabkanberbagai komplikasi bahkan dapat menyebabkan kematian. Pencegahan hipertensidapat dilakukan dengan memodifikasi faktor risiko. Terdapat dua faktor risiko yaitufaktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan dapat dimodifikasi. Dalam kajianpustaka akan dibahas mengenai faktor risiko yang dapat dimodifikasi salah satunyaialah dengan menjaga asupan makanan. Dari penelusuran literatur 10 tahun terakhirdidapatkan bahwa asupan makanan tertentu secara signifikan mempengaruhitekanan darah. Hasil dari penulisan pada kajian pustaka ini disimpulkan bahwaasupan makanan berpengaruh terhadap tekanan darah, semakin baik seseorangdalam mengatur asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya, semakin baikjuga pengaruhnya terhadap tekanan darah untuk mencegah terjadinya hipertensi.Tujuan dari penulisan kajian pustaka ini ialah untuk mengetahui asupan makananapa saja yang dapat mencegah terjadinya peningkatan dari tekanan darah sehinggadiharapkan pada setiap orang yang memiliki faktor risiko terkena hipertensi atauorang yang sudah mengidap hipertensi dapat menajga asupan makanan yang masukke dalam tubuhnya. Hal ini dapat menurunkan angka morbiditas dari penyakithipertensi.