DETAIL KOLEKSI

Hubungan asupan vitamin D dalam diet dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Cikijing

5.0


Oleh : Amara Alivia Puteri

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2247

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Purnamawati Tjhin

Subyek : Hypertension - Diagnosis

Kata Kunci : hypertension, adult age, gender, vitamin D intake.

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

H ipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah sistolik mencapai atau melebihi 140 mmHg, dan/atau tekanan darah diastolik mencapai atau melebihi 90 mmHg. Pada tahun 2019 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan terdapat sekitar 1,13 milyar penduduk dunia yang menderita hipertensi. Prevalensi hipertensi di Puskesmas Cikijing mencapai 31,6%, paling tinggi di Kabupaten Majalengka. Vitamin D memiliki peran penting dalam pengaturan tekanan darah melalui mekanisme yang melibatkan penekanan gen yang mengodekan renin dan menghambat fungsi enzim COX-2 di sel macula densa. Tujuan penelitian menilai hubungan asupan vitamin D dengan Hipertensi di Wilayah Puskesmas Cikijing.METODEMetode yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, pada 90 responden masyarakat pada wilayah kerja Puskesmas Cikijing usia 40-60 tahun yang diambil dengan teknik consecutive non-random sampling. Data hubungan antara asupan vitamin D dan hipertensi dianalisis menggunakan uji Chi-square, dengan tingkat kemaknaan 95%.HASILSebagian besar responden berusia lebih dari 50 tahun (52,2%), 71,1% berjenis kelamin perempuan, 55,5% hipertensi dan 70,0% asupan vitamin D kurang. Terdapat hubungan antara usia (p=0,038) dan asupan vitamin d dalam diet (p=0,021) dengan kejadian hipertensi, tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dan kejadian hipertensi (p=0,835).KESIMPULANHasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan usia dan asupan vitamin D dengan kejadian hipertensi. Semakin tinggi usia dan semakin kurang asupan vitamin D, semakin banyak yang terkena hipertensi.

H ypertension is a condition in which systolic blood pressure reaches or exceeds 140 mmHg, and/or diastolic blood pressure reaches or exceeds 90 mmHg. In 2019, the World Health Organization (WHO) estimates that around 1.13 billion people in the world suffer from hypertension. The prevalence of hypertension at the Cikijing Community Health Center reached 31.6%, the highest in Majalengka Regency. Vitamin D has an important role in regulating blood pressure through a mechanism that involves suppressing the gene encoding renin and inhibiting the function of the COX-2 enzyme in macula densa cells. The aim of the study was to assess the relationship between vitamin D intake and hypertension in the Cikijing Community Health Center areaMETHODThe method used in this research was observational analytics with a cross sectional approach, on 90 community respondents in the Cikijing Community Health Center working area aged 40-60 years who were taken using consecutive non-random sampling technique. Data on the relationship between vitamin D intake and hypertension were analyzed using the Chi-square test, with a significance level of 95%.RESULTSMost respondents were over 50 years old (52.2%), 71.1% were female, 55.5% had hypertension and 70.0% had insufficient vitamin D intake. There was a relationship between age (p=0.038) and dietary intake of vitamin D (p=0.021) with the incidence of hypertension, there was no significant relationship between gender and the incidence of hypertension (p=0.835).CONCLUSIONThe results of this study show that there is a relationship between age and vitamin D intake with the incidence of hypertension. The higher the age and the less vitamin D intake, the more people suffer from hypertension.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?