Gambaran Kepatuhan Kebersihan Tangan dalam Pencegahan Infeksi Silang Sebelum Pencabutan dan Pembersihan Karang Gigi: Kajian pada mahasiswa co-as/koas Klinik Integrasi RSGM FKG Universitas Trisakti (Laporan Penelitian)
I nfeksi silang merupakan masalah utama dalam bidang kedokteran gigi, kepatuhan kebersihan tangan merupakan faktor penting dalam pencegahan infeksi silang dari dokter kepada pasien atau lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan kebersihan tangan mahasiswa koas dalam pencegahan infeksi silang sebelum pencabutan dan pembersihan karang gigi di Klinik Integrasi RSGM FKG Universitas Trisakti. Jenis penelitian ini adalah observatif deskriptif dengan rancangan penelitian potong lintang atau crosssectional. Penelitian observasi untuk menilai kepatuhan kebersihan tangan dengan menggunakan tiga indikator cara mencuci tangan yang dikeluarkan oleh Word Health Organization (WHO) dan lembar pertanyaan (kuisioner) yang berisi delapan pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian ini menunjukan data observasi sebanyak 35 orang (58,3%) tidak mencuci tangan, 22 orang (36,7%) tidak mencuci tangan sesuai dengan cara WHO, dan 3 orang (5%) mencuci tangan sesuai cara WHO. Pengetahuan untuk mencuci tangan sebelum berkontak dengan pasien (82%), setelah berkontak (100%), pentingnya kebersihan tangan (100%), mengetahui prosedur cuci tangan di rumah sakit (93%), menerapkan dalam setiap tindakan medis (52%), mengetahui prosedur mencuci tangan (98%), mengetahui langkah-langkah dengan benar (15%), tidak mengetahui langkah-langkah dengan benar (68%), tidak mencuci tangan (17%), dan mengetahui dampak (98%). Hasil penelitian didapat gambaran kepatuhan kebersihan tangan mahasiswa koas dalam pencegahan infeksi silang masih kurang patuh terhadap pelaksanaan kebersihan tangan.
B ackground : Cross infection is a main problem in dentistry, obedience with hand hygiene is an important factor in prevention of cross infection from dentist to patient or surrounding environment. The purpose of this research was to describe the obidience of hand hygiene toward co-assistant colleger in prevention of cross infection before extraction and scaling in Integration Clinic at RSGM Faculty of Dentistry of Trisakti University. Method : Observational descriptive analysis were conducted in this research with cross sectional sampling method. Observasional research to asses the obedience of hand hygiene by using three indicators how to wash hands issued by Word Health Organization (WHO) and a questionnaire containing eight question to determine the knowledge and attitude. Result : The observation result is thirty five student clinic (58,3%) not washing hands, twenty two student clinic (36,7%) do not washing hands according to the way WHO, and three student clinic (5%) washing hands according to the way WHO. Knowledge to wash their hands before contact with patient (52%), after contact (100%), know about the important of hand hygiene (100%), know hand washing procedures in hospital (93%), apply in every medis treatment (52%), know the procedures (98%), know the steps correctly (15%), do not know the steps correctly (68%), not washing hands (17%), and know the impact (98%). Conclusion : The result of this research was the obedience hand hygiene toward co-assistant colleger in prevention of cross infection is disobedient against hand hygiene.