Risiko hipertensi pada perempuan dilihat dari aktivitas fisik dan stres di PUSKESMAS Kasemen Serang Banten

DETAIL KOLEKSI

Risiko hipertensi pada perempuan dilihat dari aktivitas fisik dan stres di PUSKESMAS Kasemen Serang Banten

Oleh : Rezky Ariska Amnor

Info Katalog

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Dian Mediana

Subyek : Hypertension

Kata Kunci : physical activity, stress, hypertension, elderly women

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

Abstrak
Abstract

K ejadian hipertensi selalu mengalami kenaikan setiap waktu, diperkirakan hingga 1,5 milyar individu akan terjangkit pada tahun 2025. Hipertensi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor.Insitute for Health Metrics and Evalution (IHME) pada tahun 2017 menyatakan penyebab kematian sebanyak 33,1 jutadisebabkan oleh penyakit kardiovaskular.Hal ini dihubungkan dengan kurangnya aktivitas fisik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah.METODEPenelitian ini dilakukan secara observasional analitik denganteknik pemilihan sampel consecutivenon-random sampling.Dalam pengolahan data menggunakan metode cross sectional dengan uji Fisher.Dilakukan pada bulan September - Desember 2023 di Puskesmas Kasemen, Kota Serang, Banten dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang responden.Data diperoleh menggunakan kuesioner aktivitas fisik dan tingkat stres, dan alat sfigmomanometer untuk pengukuran tekanan darah.HASILResponden dengan aktivitas fisik kurang diperoleh sebanyak (60%). Diperoleh sebanyak (55%) mengalami stres berat dan responden dengan usia Pra Lansia sebanyak (54%). Pada kejadian hipertensi diperoleh sebanyak (54%) mengalami hipertensi tingkat II.Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan usiadengan hipertensi pada perempun lansia (p=0,843; p=0,171). Terdapat hubungan antara stres dengan hipertensi pada perempuan lansia (p=0,001).KESIMPULANTidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan usiaterhadap hipertensi pada perempuan lansia. Akan tetapi, terdapat hubungan bermakna antara stresdengan hipertensi pada perempuan lansia.

H ypertension is always increasing every time, estimated to 1.5 billion individuals will be infected by 2025. Hypertension is a disease caused by many factors. The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) in 2017 said which 33.1 million were caused by cardiovascular disease. Women of menopause have a greater risk of developing hypertension.METODHThe study was conducted observational analytics with the technique of selection of non random consecutive sampling. Data processing using cross sectional methods with Fisher testing. Performed in September - December 2023 at Puskesmas Kasemen, Serang City, Banten with a sample of 100 respondents. The data was obtained using questionnaires about physical activity and stress levels, and a sfigmomanometer tool for blood pressure measurement.RESULTRespondents with less physical activity were obtained as many as(60%). (55%) experienced severe stress and respondents with Pre-elderly age of (54%). In the event of hypertension,(54%) experienced level II hypertension. There was no relationship between physical activity and age with hypertension in the elderly (p=0.843; p=0.171). While there was a significant relationship between stress and hypertension in elderly women(p=0.001).CONCLUSIONSThere was no significant relationship between physical activity and agewith hypertension. There was a significant relationship between stress and hypertension.