S
tres merupakan respon tubuh yang bersifat tidak spesifik terhadap setiap tuntutan atau beban. Apabila seseorang mengalami beban atau tugas yang berat tetapi orang tersebut tidak dapat mengatasi tugas yang dibebankan itu, maka tubuh akan berespon, sehingga orang tersebut dapat mengalami stres. Sebaliknya apabila seseorang dengan beban atau tugas yang berat tetapi mampu mengatasi beban tersebut dan menyebabkan tubuh berespon baik, maka orang itu tidak mengalami stres. Stres dapat dialami siapa saja, tak terkecuali dokter, dokter gigi dan perawat, yang merupakan orang-orang ahli dalam bidang kesehatan. Tetapi walaupun bekerja dalam bidang yang sama, baik dokter, dokter gigi dan perawat pasti mengalami stres yang berbeda dari segi sumber, gejala, ataupun tingkat stres yang dialami. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut. Dari hasil wawancara didapatkan nilai rata-rata gejala stres pada perawat 1,527, dokter 1,363, dan dokter gigi 1,480, nilai rata-rata sumber stres pada perawat 1,552, dokter 1,681, dan dokter gigi 1,720, nilai rata-rata kepribadian pada perawat 2,000, dokter 1,867, dan dokter gigi 2,020. Hal tersebut berarti bahwa gejala stres paling terlihat pada perawat. Sedangkan dokter gigi memiliki sumber stres paling banyak dan kepribadianrya memudahkan timbulnya stres.