DETAIL KOLEKSI

Gambaran perilaku dokter gigi dalam mengelola limbah medis (Laporan Penelitian)


Oleh : Corputty Lisa Maria Charlotte

Info Katalog

Nomor Panggil : 614 CHA g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : drg. Widijanto Sudhana, M.Kes.

Subyek : Public Health

Kata Kunci : Medical wastmedical waste management, waste dentistry

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_KG_04011035_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_KG_04011035_Bab-1-Pendahuluan.pdf 2
3. 2015_TA_KG_04011035_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
4. 2015_TA_KG_04011035_Bab-3-Kerangka-Teori.pdf
5. 2015_TA_KG_04011035_Bab-4-Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2015_TA_KG_04011035_Bab-5-Hasil-Penelitian.pdf
7. 2015_TA_KG_04011035_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2015_TA_KG_04011035_Bab-7-Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2015_TA_KG_04011035_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2015_TA_KG_04011035_Lampiran.pdf

J asa pelayanan kesehatan seperti dokter gigi dalam melakukan perawatan atau pengobatan kepada pasien akan menghasilkan limbah medis. limbah medis adalah semua bahan buangan yang dihasilkan dari fasilitas pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, bank darah, praktik dokter gigi, dan rumah sakit/klinik hewan, serta fasilitas penelitian medis dan laboratorium. Untuk meningkatkan derajat kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat maka, limbah medis harus dikelola dengan baik seperti melakukan pemisahan, pewadahan, penampungan dan pembuangan. Limbah kedokteran gigi termasuk limbah medis dalam kategori B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Limbah menjadi konsekuensi langsung terhadap akitivitas manusia dan sangat mempengaruhi lingkungan disekitarnya. Dalam perawatannya dokter gigi menggunakan alat yang tajam contohnya seperti jarum suntik yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan cara dokter gigi dalam mengelola limbah medis agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya dan memberikan dampak yang negatif. Metode penelitian dilakukan dengan pengambilan data melalui survei dengan mengisi kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari 20 dokter gigi yang disurvei melakukan pengelolaan limbah medis dengan cukup baik, 2 dokter gigi mencapai nilai 150 yang merupakan nilai sempurna dan sebagian besar memiliki nilai diatas rata-rata, hanya 3 dokter gigi yang memiliki nilai 60 yang merupakan nilai terkecil. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian bahwa dokter gigi di Kota Surabaya cukup memenuhi syarat karena dari hasil kuesioner didapatkan jumlah diatas rata-rata oleh 14 dokter gigi.

D entist as one of the Health care services to the patients’ treatment or medication, as we know, will generate medical waste. Medical waste is all kind of waste material results from health care facilities, such as hospitals, clinics, blood banks, dentists, and hospitals / clinics animals, as well as medical research facilities and laboratories. To increase the degree of cleanliness of the environment and the public health, medical waste must be managed well as separating, lugging, storing and disposing. Dental waste material categorized as the category B3 (Hazardous and Toxic) of Medical waste. Waste could be the direct consequences of human activity and greatly affect the environment. In patient’s treatment, dentists use a sharp instrument such as a syringe which could be contaminated by blood or body fluids. This study aims to convey medical waste management of dentists so it is not contaminate the environment and give negative effects. The research method is done by collecting data through surveys to fill out a questionnaire. The results showed 20 dentists surveyed perform medical waste management quite well, 2 dentists reach a value of 150 which is a perfect value and most of the surveyed dentists have an above-average value. Out of 20 dentists surveyed, 3 dentists have a value of 60 which is the smallest value. The conclusion that can be drawn based on the results of research that dentists in Surabaya City quite qualify because of the questionnaire results obtained above-average amount by 14 dentists.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?