DETAIL KOLEKSI

Pengaruh current ratio dan debt ratio terhadap financial distress mengunakan AltmanZ-score pada perusahaan maufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5.0


Oleh : Anggita Wikhan N

Info Katalog

Nomor Panggil : 2015_TA_MJ_022111200

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Farah Margaretha

Subyek : Current ratio;Financial management

Kata Kunci : current ratio, debt ratio, financial distress, z-score.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_MJ_022111200-Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_MJ_022111200-Bab--1.pdf
3. 2015_TA_MJ_022111200-Bab-2.pdf
4. 2015_TA_MJ_022111200-Bab-3.pdf
5. 2015_TA_MJ_022111200-Bab-4.pdf
6. 2015_TA_MJ_022111200-Bab-5.pdf
7. 2015_TA_MJ_022111200-Daftar-Pustaka.pdf
8. 2015_TA_MJ_022111200-Lampiran.pdf

S ituasi ketika perusahaan tidak dapat memenuhi atau menghadapi kesulitan untuk melunasi kewajiban keuangan kepada para kreditur di sebut sebagai financial distress. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengidentifikasi faktor yang dapat menyebabkan financial distress. Sehingga perusahaan dapat mengambil langkah untuk mengantisipasinya serta tindakan yang tepat untuk memperbaikinya. Current ratio dan debt ratio yang digunakan pada penelitian ini sebagai variabel yang mempengaruhi financial distress menggunakan Altman Z-score. Model Altman Z-score merupakan model yang digunakan untuk mengukur kesehatan keuangan pada perusahaan yang terdiri dari lima variabel independen dimana masing-masing variabel mewakili rasio keuangan. Penelitian ini membahas pengukuran financial distress menggunakan Altman Z-score pada 116 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai dengan 2013. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis diskriminan, uji hipotesis beda dua proporsi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh signifikan negatif dan debt ratio berpengaruh signifikan positif terhadap financial distress menggunakan Altman Z-score. Current ratio < 1,1 dan debt ratio > 1, maka perusahaan termasuk dalam financial distresss. Perusahaan sebaiknya mempunyai current ratio yang tinggi dan debt ratio yang rendah agar tidak termasuk dalam financial distress. Sebaliknya, jika perusahaan mempunyai current ratio yang rendah dan debt ratio yang tinggi, maka perusahaan tersebut termasuk financial distress. Investor juga seharusnya menganalisis financial distress untuk menilai keadaan keuangan perusahaan sehubungan dengan keputusan investasi.

T he situation when a company cannot meet or face difficulty to pay off its financial obligations to the creditors it called as financial distress. Therefore, it is important for company to identify the factors that can lead to financial distress. So the company can take steps to anticipate and appropriate action to fix it. Current ratio and debt ratio used in this study as a variable affecting financial distress using the Altman Z-score. Altman Z-score’s model is a model that used to measure the financial health of the company consists of five independent variables where each variable represents financial ratios. This study discusses the measurement of financial distress using the Altman Z-score on 116 companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2009 to 2013. The method used in this research is the method of discriminant analysis, hypothesis testing two different proportions and regression. The results showed that the current ratio significantly negative and the debt ratio significantly positive influence on financial distress using the Altman Z-score. Current ratio <1,1 and debt ratio of >1, then the company is included in the financial distresss. The company should have a high current ratio and a low debt ratio so the company not included in financial distress. Conversely, if the company has a low current ratio and the debt ratio is high, then the company including financial distress. Investors also should analyze financial distress to assess the financial condition of the company regarding any investment decision.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?