Pengaruh stres terhadap kejadian dismenore primer pada mahasiswi
L ATAR BELAKANG Dismenore merupakan salah satu masalah ginekologi yang sering dikeluhkan wanita. Dismenore primer dapat didefinisikan sebagai nyeri hebat perut bagian bawah pada saat menstruasi sampai dapat menggangu aktivitas sehari-hari yang timbul tanpa ditemukan adanya kelainan ginekologi. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa terdapat pengaruh stres terhadap kejadian dismenore primer. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stres dan faktor risiko lainya seperti usia menarche, lama menstruasi, dan riwayat keluarga terhadap kejadian dismenore primer. METODE Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong silang yang mengikutsertakan 136 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner dengan menggunakan Kuesioner karakteristik dismenore primer dan Daily Anxietas Stres Scale (DASS42). Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 20.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. HASIL Analisis regresi logistik menunjukkan ada pengaruh stres terhadap kejadian dismenore primer (p = 0,001)(OR=2,111). Ada pengaruh riwayat keluarga terhadap kejadian dismenore primer pada mahasiswi (p=0,000)(OR=11,659). Sedangkan untuk variabel lainnya tidak didapatkan pengaruh dari usia menarche (p=0,446)(OR=0,772), dan lama menstruasi terhadap kejadian dismenore primer (p=0,923)(OR= 1,032). KESIMPULAN Dapat disimpulkan terdapat pengaruh stres dan riwayat keluarga terhadap kejadian dismenore primer pada mahasiswi.
B ACKGROUND Dysmenorrhea is a gynecological problem which is often complained by women. Primary Dysmenorrhea is defined as severe lower abdominal pain during menstruation that it disturbs women’s daily activities and usually arises without explainable gynecologi abnormalities found. Previous researches suggest that the effect of stress contributes on the occurrence of primary dysmenorrhea. The purpose of this study was to determine the effect of stress and other risk factors such as age of menarche, the period of menstrual, and family history on the occurrence of primary dysmenorrhea.METHODSThe study used an observational study with cross-sectional design that included 136 female students of the Faculty of Medicine, Trisakti University. The data were collected by distributing questionnaire with the topic of primary dysmenorrhea characteristics and using Daily Questionnaire anxiety Stress Scale ( DASS42 ). Data analysis was conducted using SPSS for Windows version 20.0 with significance levels of 0.05.RESULTSAnalysis of logistic regresion showed that there was an effect of stress on the occurrence of primary dysmenorrheal (p=0,000)(OR=11,659). There was an influence of family history on the incidence of primary Dysmenorrhea in female students (p=0,000)(OR=11,659). As for the other variables: the influence of age of menarche (p=0,446)(OR=0,772) and longer periods of menstrual were not found to be the factors causing the incidence of primary dysmenorrheal (p=0,923)(OR=1,032).CONCLUSIONIt is concluded that the effects of stress and family history contributed as the causing factors of the occurrence of primary dysmenorrhea in female students of Faculty of Medicine.