Pengaruh financial distress terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 – 2015
T ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial distress terhadapearning management. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan manufaktur daritahun 2011 – 2015 sejumlah 45 perusahaan yang masing-masing perusahaansebanyak 5 tahun, sehingga sampel penelitian ini sejumlah 225. Penelitianmenggunakan variabel distress 1, distress 2, dan distress 3 untuk menggambarkanfinancial distress dan menggunakan variabel likuiditas, ukuran perusahaan, leverage,kualitas audit, prosentase kepemilikan, Operating Cash Flow, Growth sebagaipengukur dari manajemen laba. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh yangsignifikan antara variabel financial distress yang digambarkan dengan distress1perusahaan yang megalami net income negatif selama tahun penelitian, distress2perusahaan yang mengalami working capital negatif selama tahun penelitian,distress3 perusahaan yang mengalami net income dan working capital negatif selamatahun penelitian. Hal serupa juga terjadi pada variabel Operating Cash Flow, UkuranPerusahaan, Kualitas Audit, Pertumbuhan, dan Prosentase Kepemilikan Sahamdimana kelima varibel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap manajemenlaba. Sedangakan variabel Liquidity dan Leverage keduanya tidak secara signifikanmempengaruhi praktik manajemen laba pada perusahaan yang diteliti.
E arnings management, financial distress, liquidity, size, leverage,audit quality, ownership, operating cash flow, growt