Pengaruh prudence dan financial distress terhadap tax avoidance dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi.
P enelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Prudence dan FinancialDistress terhadap Tax Avoidance dengan Kepemilikan Manajerial sebagai VariabelModerasi. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam SektorKonsumer Non-Cyclicals pada Periode 2020 s.d. 2023. Sampel diambil denganmenggunakan metode purposive sampling. Data penelitian ini dianalisis menggunakananalisis regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut: (1)Prudence tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, (2) Financial distressberpengaruh positif terhadap tax avoidance, (3) Kepemilikan manajerial tidakmemperkuat pengaruh prudence terhadap tax avoidance, (4) Kepemilikan manajerialtidak memperkuat pengaruh financial distress terhadap tax avoidance.
T his study aims to prove the effect of prudence, financial distress on tax avoidance with managerial ownership as a moderating variable. The object of this research is companies incorporated in the non-cyclicals consumer sector companies in the period 2020 to 2023. The sample was taken using purposive sampling method. This research data was analyzed using moderated regression analysis. The results showed the following findings: (1) prudence has no effect on tax avoidance, (2) Financial distress has a positive effect on firm value, (3) Managerial ownership does not amplify the effect of prudence on tax avoidance, (4) Managerial ownership does not amplify the effect of financial distress on tax avoidance.