Hubungan senam aerobik dengan tingkat stres pada Ibu Rumah Tangga
L atar Belakang :Ibu rumah tangga memiliki peran ganda sebagai seorang istri, yang mendidik dan memberi kasih sayang, menjalankan tugas reproduksi, anggota masyarakat danbahkan juga sebagai pencari nafkah. Peran ganda ibu rumah tangga inilah yang dapat menyebabkan stressor yang cukup besar. Senam aerobik dikatakan dapat menurunkan rangsangan fisik akibat stres dimana dengan melakukan senam aerobik dapat mengontrol jantung dalam keadaan stress. Perempuan boleh jadi hidup lebih lama dibandingkan pria, tetapi perempuan lebih rentan stres, sehingga perempuan lebih sering ke dokter karena lebih mudah terkena penyakit kronis. Hanya sekitar 39% orang yang menderita stres berat mencari tenaga kesehatan mental. Sisanya tidak sama sekali. Orang-orang yang tidak dapat mengendalikan stres emosional memiliki tingkat kematian 40% lebih tinggi dari pada orang-orang yang tidak stres. Dan diperkirakan 90% masalah kesehatan ada hubungannya dengan stres. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan rancangan potong silang. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan memanfaatkan data kuesioner Percieved Stress Scale-10 dan kuesioner FITT pada ibu rumah tangga yang melakukan senam aerobik di Sanggar Senam Aqeela. Jumlah responden sebanyak 63 orang dimana analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Analisis diolah dengan program SPSS 21,0. Hasil : Prevalensi ibu rumah tangga yang termasuk kedalam kategori senam aerobik yang ideal adalah 47 (74,6%) responden. Prevalensi ibu rumah tangga yang mengikuti senam aerobik dan termasuk kedalam kategori stres adalah 13 (20,6%) responden. Didapatkan nilai kemaknaan p=0,014 yaitu di bawah (p=0,005) Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara senam aerobik dengan tingkat stres pada iburumah tangga di Sanggar Senam Aqeela.
B ackground: Housewives have a dual role as a wife, who educates and loves, performs reproductive duties, community members and even as breadwinners. The dual role of this housewife can cause a considerable stressor. Aerobic gymnastics is said to reduce physical stimulation due to stress where by doing aerobic exercise can control the heart in a state of stress. Women may live longer than men, but women are more susceptible to stress, so women more often to the doctor because it is more susceptible to chronic diseases. Only about 39% of people who suffer from severe stress seek mental health workers. The rest is not at all. People who can not control emotional stress have a 40% higher mortality rate than those who are not stressed. And an estimated 90% of health problems have to do with stress. Methods: This type of research is an observational analytical study with cross sectional design approach. This research is retrospective by utilizing Percieved Stress Scale-10 questionnaire data and FITT questionnaires for housewives who perform aerobic exercise at Aqeela Gymnasium. The number of respondents was 63 people where the data analysis was done bivariate using Fisher's Exact Test. The analysis was processed by SPSS 21.0. Results: The prevalence of housewives included in the ideal aerobic exercise category was 47 (74.6%) of respondents. The prevalence of housewives following aerobic exercise and included in the stress category was 13 (20.6%) of respondents. Obtain significance value p = 0,014 under (p = 0,005) Conclusion: There is a significant relationship between aerobic gymnastics with stress level at household in Aqeela Gymnasium.