L ATAR BELAKANG Siswa SMA digolongkan dalam masa remaja. Pada masa remaja, remaja banyak mengalamiberbagai persoalan hidup bahkan seringkali menghadapi suatu masalah, hal tersebut menjadisebuah tekanan sehingga bisa menimbulkan stres. Respon dan dampak stres yang muncul padaindividu bisa berbeda-beda,tergantung dari cara individu memberikan tanggapan terhadap stres.Tanggapan tersebut tidak hanya ditentukan oleh faktor fisiologis saja, melainkan juga ditentukanoleh faktor psikologis, yaitu kepribadian. Kepribadian merupakan pola khas seseorang dalamberpikir, merasakan dan berprilaku. Kepribadian yang berbeda akan memandang suatu masalahdengan cara yang berbeda pula. Penelitian inimemiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antaratipe kepribadian dengan tingkat stres. METODE Penelitian menggunakan studi analitik dengan desain Cross-sectional yang mengikuti sertakan131 siswa SMAN 1 Pasir Pengaraian Rokan Hulu. Data dikumpulkan dengan kuesioner EysenckPersonality Inventory (EPI) dan Deppresion Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42) pada bulan Desember 2015. Analisa data menggunakan SPSS for windows versi 20.0 dengan tingkatkemaknaan sebesar kurang dari 0,05. ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara tipekepribadian dengan tingkat stres. HASIL Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara tipekepribadian dengan tingkat stres (p=0,009), jenis kelamin (p=0,005), namun tidak terdapathubungan dengan usia(p=0,511). KESIMPULAN Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tipe kepribadian dengan tingkat stres, sertajeniskelamin dengan tingkat stres. Namun penelitian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antarausia dengan tingkat stres.