Hubungan antara lama jam tidur dengan prestasi akademik pada siswa SMA X
M enurut National Sleep Foundation lamanya jam tidur setiap usia berbeda-beda. Waktu tidur kurang optimal dapat menurunkan rasa kewaspadaan dan konsentrasi pada manusia. Hal buruk yang dapat terjadi salah satunya adalah penurunan prestasi akademik. Sebanyak 75% siswa dilaporkan memiliki durasi tidur kurang dari 8 jam per malam. Sebagai calon penerus pembangun bangsa, anak Indonesia perlu dipersiapkan untuk dapat mencapai prestasi akademik yang optimal. Jenis penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain potong-silang (cross-sectional). Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2016 di SMA Labschool Jakarta yang mengikut sertakan 227 siswa dengan teknik cluster sampling untuk pemilihan kelas dan teknik simple random sampling untuk pemilihan individu responden. Data primer yang digunakan adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai lama jam tidur. Sedangkan data sekunder dari penelitian ini diperoleh dari nilai rata-rata akhir pada rapor siswa. Data akan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis uji Chi-square didapatkan nilai probabilitas sebesar P = 0,400 dengan rata-rata jam tidur siswa adalah 6 jam 49 menit maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama jam tidur dengan prestasi akademik. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama jam tidur dengan prestasi akademik. Hal ini kemungkinan dikarenakan banyaknya variabel yang dapat memengaruhi prestasi akademik yang tidak diteliti sepenuhnya.
A ccording to the National Sleep Foundation the length of hours of sleep each age varies. Sleep time is not optimal can reduce the sense of alertness and concentration in humans. One of the bad things that can happen is a decrease in academic achievement. As many as 75% of students reported having a sleep duration of less than 8 hours per night. As a potential successor to the nation's builders, Indonesian children need to be prepared to achieve optimal academic performance. This study used an analytic observational study with cross-sectional design. This research was conducted in November 2016 at SMA Labschool Jakarta which included 227 students with cluster sampling technique for class selection and simple random sampling technique for individual selection of respondents. The primary data used were the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire to assess the length of sleep time. Whereas secondary data from this study were obtained from the final average value on student report cards. The data will be analyzed using Chi-square test. Chi-square test results obtained the probability value of P = 0.400 with the average student sleep hours is 6 hours 49 minutes it can be concluded that there is no significant relationship between the duration of sleep hours with academic achievement. From this study concluded that there is no significant relationship between long hours of sleep with academic achievement. This is likely due to the many variables that can affect academic achievement that are not fully researched.