P ada periode postpartum, seorang wanita akan lebih rentan untuk mengembangkan berbagai jenis gangguan kejiwaan seperti postpartum depression. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kejadian postpartum depression adalah tipe kepribadian seseorang. Penggolongan tipe kepribadian menjadi tipe kepribadian ekstrovert dan introvert didasarkan atas perbedaan kebiasaan, respon, dan juga sifat-sifat yang ditampilkan oleh seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian ekstrovert dan introvert dengan kejadian postpartum depression pada primipara.METODE : Penelitian dilakukan pada 33 responden di RSIA Nuraida pada bulan November-Desember 2021. Penelitian ini mengggunakan desain Cross-Sectional. Data didapatkan dari penilaian tipe kepribadian menggunakan kesioner Eysenck Personality Inventory (EPI) dan kejadian postpartum depression menggunakan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, menggunakan Uji Chi Square diolah dengan SPSS versi 25.HASIL : Terdapat hubungan bermakna antara tipe kepribadian ekstrovert dan introvert dengan kejadian postpartum depression pada primipara. (p = 0.000)KESIMPULAN : Terdapat hubungan bermakna antara tipe kepribadian ekstrovert dan introvert dengan kejadian postpartum depression pada primipara pada penelitian ini