Hubungan hypnobirthing dan nyeri persalinan pada primipara
N yeri persalinan merupakan suatu proses fisiologis dalam persalinan namun nyeri persalinan dengan intensitas berat dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya lama persalinan yang dapat berakibat pada kematian ibu.1 Sebanyak 85-95% wanita bersalin dilaporkan mengalami nyeri selama persalinan4 dan upaya non farmakologi seperti metode hypnobrithing sudah mulai dikembangkan di Indonesia.6 Mengingat pentingnya upaya untuk mengurangi rasa nyeri dalam persalinan sebagai upaya asuhan sayang ibu serta mengingat pengurangan rasa nyeri, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan metode hypnobirthing terhadap rasa nyeri dalam persalinan pada ibu primipara.METODEPenelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang di kota Depok pada bulan Agustus-November 2019. Data dikumpulkan dengan cara mengisi kuesioner yang meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, dan riwayat hypnobirthing serta pemeriksaan dengan Numeric Rating Scale untuk menilai nyeri. Analisis data menggunakan program statistik dengan tingkat kemaknaan 0,05.HASILDari 68 responden, terdapat 58,8% berusia dewasa, 44,1% berpendidikan di tingkat universitas, 41,2% bekerja sebagai IRT, 50% menggunakan metode hypnobirthing, dan 36,8% mengalami nyeri ringan selama persalinan. Hubungan antara lama hypnobirthing dan nyeri persalinan memiliki nilai P 0.000 yang berarti < 0,05.KESIMPULANPenelitian ini menujukkan adanya hubungan antara hypnobirthing dengan nyeri persalinan pada ibu primipara.
L abor pain is a physiological process in labor but labor pain with severe intensity can be one of the causes of the duration of labor which can result in maternal death.1 Approximately 85-95% women are reported having labor pain4 and non-pharmacological treatment for pain management such as hypnobirthing has been developing in Indonesia.6 Regarding the importance of reducing labor pain as mother care treatment, a study to determine the relationship between hypnobirthing and labor pain in primipara was conducted.METHODA cross-sectional observational study was conducted at Depok in August-November 2019. Data collection was done by filling in questionnaire consists of age, educational status, occupation, and history of hypnobirthing along with Numeric Rating Scale to measure the labor pain. Data analysis was performed using statistical program with a level of significance at 0,05.RESULTAmong 68 samples, 58,8% were adults, 44,1 studied in university, 41,2% worked as housewives, 50% implemented hypnobirthing during labor, and 36,8% had mild labor pain. The relationship between hypnobirthing and labor pain showed p < 0,05.CONCLUSIONThis study revealed that there is a significant relationship between hypnobirthing and labor pain.