K ehamilan adalah kondisi dimana terjadi perubahan fisiologis pada seorang ibu sampai seorang ibu melahirkan.Namun, ada beberapa bukti menjelaskan bahwa kondisi ini mungkin memiliki dampak panjang pada kesehatan perempuan.Sebagai contoh, umumnya diasumsikan bahwa resistensi insulin yang dikaitkan dengan kehamilan hilang setelah melahirkan, tetapi perubahan metabolisme ini perlahanlahan bisa berlangsung terus-menerus .Jumlah paritas dianggap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kadar gula darah dimana saat dalam keadaan hamil seorang wanita mengalami perubahan fisiologi, termasuk resistensi insulin, akumulasi lemak dan inflamasi. Pada wanita dengan multiparitas, perubahan fisiologis tersebut terjadi selama setiap kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah paritas dan kadar gula darah pada wanita usia reproduktif.METODE :Penelitian ini mengggunakan desain potong lintang. Responden penelitian adalah wanita yang memiliki riwayat melahirkan pada usia reproduktf. Pengumpulan data kadar gula darah menggunakan tes glukosa darah puasa. Variabel usia dan status paritas diperoleh dari data kuisioner. Batas kemaknaan yang di gunakan adalah p < 0,05.HASIL :Terdapat sebanyak 117 responden di Kelurahan Abadijaya, Depok pada bulan Agustus-Desember 2019. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara jumlah paritas dan kadar gula darah pada wanita usia reproduktif (p = 0,000).KESIMPULAN :Terdapat hubungan bermakna antara jumlah paritas dan kadar gula darah pada wanita usia reproduktif