P reeklamsia dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya ialah pengetahuan, status gizi dan kadar gula darah. Ibu hamil dengan usia kehamilan trimester III yang memiliki pengetahuan yang kurang, status gizi berlebih dan kadar gula darah yang meningkat memiliki risiko lebih tinggi mengalami preeklamsia dibandingkan dengan ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik, status gizi normal dan kadar gula darah normal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, status gizi dan kadar gula darah dengan preeklamsia kehamilan trimester III.METODEPenelitian observasional analitik dengan desain studi potong lintang (cross-sectional) menggunakan kuesioner dan rekam medis terhadap 47 ibu hamil dengan usia kehamilan trimester III yang memeriksakan kehamilannya di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang. Variabel yang dikumpulkan dan yang akan diteliti dari kuesioner adalah pengetahuan, variabel yang dikumpulkan dan yang akan diteliti dari rekam medis adalah status gizi dan kadar gula darah. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan diolah dengan program SPSS V25.0 for windows dengan tingkat kemaknaan yang digunakan 0,005.HASILHasil analisis antara pengetahuan dan preeklamsia didapatkan nilai p = 0,001, antara status gizi dan preeklamsia didapatkan nilai p = 0,000 serta antara kadar gula darah dan preeklamsia didapatkan nilai p = 0,000 yang menunjukan terdapat hubungan bermakna (p < 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, status gizi dan kadar gula darah dengan preeklamsia kehamilan trimester III.KESIMPULANPenelitian ini menunjukan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, status gizi dan kadar gula darah dengan kejadian preeklamsia pada kehamilan trimester III.