Hubungan antara perilaku tenaga medis mengenai HIV dengan kualitas perawatan penderita HIV
H IV/AIDS (Human Immuno deficiency Virus/ Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang secara global menyerang berbagai populasidiseluruh dunia. Peningkatan kasus HIV/AIDS salah satunya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan mengenai penyakit ini disertai stigma masyarakat yangmasih negatif. Tenaga medis sebagai bagian dari masyarakat mempunyai peranpenting dalam pencegahan dan perawatan dari pasien HIV/AIDS. Oleh karena penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan,sikap, praktek, kualitas perawatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi ketiganya terhadap perawatan penderita HIV. Jenis studi penelitian observasional, dengan desain penelitian cross sectional.Sampel yang dibutuhkan sebanyak 168 tenaga medis RS Pelni Petamburan yang termasuk kriteria inklusi. Data didapatkan dari data primer berdasarkan duakuisioner yaitu, IPPF-WHR (International Planned Parenthood Federation-Western Hemisphere Region) dan NCCS (Nurse Care Comfort Scale). Analisis menggunakan SPSS versi 20 dengan tingkat kemaknaan uji Fisher yaitu P<0,005. Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan mengenai HIV dengan kualitas perawatan penderita HIV (P=0,224). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap mengenai HIV dengan kualitas perawatan penderita HIV (P=0,223). Didapatkan hubungan yang bermakna antara praktek mengenai HIV dengan kualitas perawatan penderita HIV (P=0,015). Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara praktek tenaga medis mengenai HIV dengan kualitas perawatan penderita HIV. Data demografi menunjukkan 87 (51,8%) subyek berumur lebih dari 40 tahun, 117 (69,6%) subjek bekerja lebih dari 2 tahun, dan 45 (26,8%) subjek terbanyak pada ruang bedah.
H IV/AIDS (Human Immuno deficiency Virus/ Acquired Immuno Deficiency Syndrome) is a global disease that attack many diverse population all over the world. Poor knowledge about the disease and addition of the negative stigma in the society is one of the reason of the escalation of HIV/AIDS case. Health care workers as a part of the society has an important role in prevention and care of the HIV/AIDS patient. Therefore, this study aimed to determine level of knowledge,attitude, practice), quality of care and factors affecting those three determinants and towards the care of HIV patients. Study used in this research is observational with cross sectional design. The study was conducted with 168 healthcare workers in Pelni Hospital Jakarta, who include the inclusion criteria. The data was collected with two types of self administered questionnaire IPPF-WHR (International Planned Parenthood Federation-Western Hemisphere Region) and NCCS (Nurse Care Comfort Scale). Fisher test with significance level of P<0,05 were used in data analysis using SPSS 20 version. In this study, there is no correlation between knowledge about HIV with quality of care of HIV patients (P=0,224). And there were no correlation between attitude about HIV with quality of care of HIV patients (P=0,223). But there is a correlation between practice about HIV with quality of care of HIV patients (P=0,015). This study shows there is a correlation between practice about HIV with quality of care of HIV patients. Demographic data shows 87 (51,8%) subjects is over 40 years old, 117 (69,6%) subjects work more than 2 years and 45 (26,8%) subjects are from the operation room.