Hubungan penggunaan aplikasi pesan makanan secara online dengan status gizi pada mahasiswa universitas trisakti
M ahasiswa merupakan kelompok perkembangan dewasa awal ataupun remaja akhir yang mengalami berbagai perubahan fisik, dimana perubahan tersebut dapat diukur dengan salah satu cara yaitu Indeks Massa Tubuh (IMT). Status gizi lebih mengacu pada kondisi di mana berat badan individu lebih dari normal karena tidak seimbangnya jumlah energi yang dikonsumsi dan jumlah energi yang dikeluarkan. Perilaku dan kebiasaan makan tidak terkontrol dapat mempengaruhi kondisi gizi dan didukung adanya kemajuan teknologi yang memudahkan seseorang memesan makanan melalui aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menilai hubungan penggunaan aplikasi pesan makanan secara online dengan status gizi pada mahasiswa.METODEPenelitian dilakukan dengan desain observasional analitik pendekatan cross- sectional dengan jumlah responden sebanyak 174 mahasiswa berusia 18-22 tahun. Penelitian ini dilakukan di Jakarta khususnya berlokasi di Universitas Trisakti. Terdapat kriteria inklusi dan eksklusi sebelum pengambilan data. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Pengukuran instrument berupa penggunaan aplikasi pesan makan menggunakan kuisioner penggunaan aplikasi pesan makanan dan pengukuran IMT menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan.HASILPada penelitian ini jenis kelamin laki-laki lebih banyak mengalami overweight (50,7%) sedangkan perempuan lebih banyak mengalami status gizi normal (69,2%). Pada responden yang menggunakan aplikasi pesan makanan online terkategori rendah (57,5%), sedang (67,7%) dan tinggi (58,3%) menunjukan status gizi normal.KESIMPULANHasil penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan status gizi (p<0,05). Tidak terdapat hubungan bermakna antara penggunaan aplikasi pesan makanan secara online dengan status gizi (p>0,739).
C ollege students are a group of early adulthood or late adolescence who experience various physical changes, where these changes can be measured by one method, namely the Body Mass Index (BMI). Overnutrition status refers to a condition where an individual\\\'s weight is more than normal due to an imbalance between the amount of energy consumed and the amount of energy expended. Uncontrolled eating behavior and habits can affect nutritional status and are supported by technological advancements that make it easier for someone to order food through applications. This study aims to assess the correlation between the use of online food ordering applications and nutritional status in college students.METHODSThe research was conducted using an observational analytic design with a cross-sectional approach with a total of 174 college student respondents aged 18-22 years. This research was conducted in Jakarta, specifically located at Trisakti University. There were inclusion and exclusion criteria before data collection. The sampling technique used was simple random sampling. The instrument measurement was in the form of the use of food ordering applications using a food ordering application usage questionnaire and BMI measurement using weight and height measurements.RESULTSIn this study, more male respondents experienced overweight (50.7%) while more female respondents had a normal nutritional status (69.2%). Respondents who used online food ordering applications categorized as low (57.5%), moderate (67.7%), and high (58.3%) showed a normal nutritional status.CONCLUSIONSThe research results show there is a correlation between gender and overweight nutritional status, while there is no correlation between the use of food ordering applications and overweight nutritional status in college students.