Peran makanan pendamping air susu ibu pada status gizi balita

DETAIL KOLEKSI

Peran makanan pendamping air susu ibu pada status gizi balita

Oleh : Giovani Meisy

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1698

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Elly Herwana

Subyek : Nutritional status

Kata Kunci : complementary foods, nutritional status, toddler

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2020_TA_SKD_030001600064_Halaman-Judul.pdf	10
2.	2020_TA_SKD_030001600064_Pengesahan.pdf	1
3.	2020_TA_SKD_030001600064_Bab-1_Pendahuluan.pdf	2
4.	2020_TA_SKD_030001600064_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf	27
5.	2020_TA_SKD_030001600064_Bab-3_Pembahasan.pdf	2
6.	2020_TA_SKD_030001600064_Bab-4_Kesimpulan.pdf	1
7.	2020_TA_SKD_030001600064_Daftar-Pustaka.pdf
8.	2020_TA_SKD_030001600064_Lampiran.pdf	1

Abstrak
Abstract

S tatus gizi merupakan indikator yang penting untuk melihat kecukupan gizianak. Pemberian gizi yang tepat pada masa periode tumbuh kembang yang optimal (0-24 bulan) sangat dibutuhkan agar tidak menimbulkan gangguanpertumbuhan dan perkembangan anak. Makanan pendamping air susu ibu(MPASI) yang diberikan kepada anak saat berusia 6-24 bulan bermanfaat untukmemenuhi kebutuhan gizi yang meningkat seiring dengan pertumbuhan danperkembangan bayi. Asupan gizi yang cukup melalui pemberian MPASI sertamelanjutkan pemberian ASI akan menentukan status gizi yang diperlukan untuktumbuh kembang yang baik. Frekuensi dan variasi makanan untuk MPASIdiberikan bertahap dan disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak. Faktorkebersihan yang baik saat proses penyiapan, penyimpanan dan pemberian MPASIdiperlukan untuk mengurangi kontaminasi yang dapat menyebabkan anak sakit.Pemberian MPASI merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizibalita secara tidak langsung karena turut menentukan asupan total nutrisi yangtidak lagi dicukupi oleh ASI seperti asupan zat besi, protein, vitamin A dankarbohidrat. Pemberian makanan tambahan melalui MPASI menjadi pentinguntuk memenuhi kebutuhan gizi dan turun menentukan status gizi anak

N utritional status is an important indicator to determine the nutritionaladequacy of children. Providing proper nutrition during the period of optimal growth and development (0-24 months) is needed so as not to cause disturbancesin child growth and development. Complementary foods given to children at theage of 6-24 months are useful to meet the nutritional needs that increase alongwith the growth and development. Adequate nutritional intake throughcomplementary foods and continued breastfeeding will determine the nutritionalstatus required for good growth and development. The frequency and variety offoods for complementary foods are given gradually and adjusted to the age andneeds of the child. Good hygiene factors during the process of preparing, storingand giving complementary foods are needed to reduce contamination that cancause children to get sick. The provision of complementary foods is one of thefactors that affect the nutritional status of children under five indirectly because italso determines the total intake of nutrients that breast milk is no longer sufficient,such as iron, protein, vitamin A and carbohydrates. Provision of additional foodthrough complementary foods is important to meet nutritional needs anddetermines the nutritional status of children.