K etidakpuasan bentuk tubuh berhubungan dengan evaluasi negatif dari ukuran tubuh. Dan ketidakpuasan pada bentuk tubuh dapat menyebabkan seseorang merasa tidak percaya diri, memiliki konsep diri yang kurang baik, serta harga diri yang rendah. Individu yang memiliki persepsi tubuh negatif akan berdampak pada pola makan yang negatif juga seperti selalu memperkirakan jumlah kalori yang dikonsumsi, sehingga banyak dari individu tersebut mengalami gangguan pemenuhan gizi yang berdampak pada status gizi yang tidak baik yaitu status gizi kurang dan berlebih. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi tubuh dengan status gizi pada SMA X. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran BMI dan kuesioner. Sampel di ambil menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebesar 193 orang. Analisis data menggunakan SPSS for windows versi 20.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Siswi yang mempunyai persepsi tubuh puas dengan berat badan kurang sebanyak 11,9%, berat badan normal sebanyak 42,0% dan berat badan berlebih sebanyak 6,2%. Sedangkan jumalah persepsi tubuh tidak puas dengan berat badan kurang 0%, berat badan normal sebanyak 15,5% dan berat badan berlebih sebanyak 24,4%. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan nilai p < 0,05. Kesimpulannya terdapat hubungan antara persepsi tubuh dengan status gizi pada sma X.