Hubungan antara persepsi tubuh dan harga diri pada primigravida
K etidakpuasan terhadap persepsi tubuh mengakibatkan lemahnya harga diri. Pada masa kehamilan wanita akan mengalami perubahan bentuk tubuh yang cukup cepat, hal ini mungkin menjadi alasan mengapa wanita hamil merasa tidak puas terhadap tubuhnya di periode ini. Kepuasan terhadap tubuh seseorang berkaitan dengan harga dirinya. Selama kehamilan, harga diri mungkin dapat menurun karena merasa gemuk dan kurang menarik dibandingkan sebelum hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara persepsi tubuh dan harga diri pada primigravida. Penelitian ini menggunakan studi dekskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Pemilihan subjek menggunakkan metode consecutive sampling sebanyak 88 responden dan dilakukan di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.. Penelitian ini mengunakkan kuesioner MBRSQ (Multidimensional Body Related Questionairre) dan RSES (Rosenberg Self-esteem Scale). Karakeristik subjek yang diteliti adalah usia, status pekerjaan, dan trimester kehamilan. Analisis data dengan menggunakan uji chi square dan tingkat kemaknaan yang digunakan 0.05. Dari 88 responden yang bersedia berpartisipasi berdasarkan uji chi square, setengah dari seluruh responden yang diteliti berada direntang usia 17-25 tahun (remaja akhir) dan 26-30 tahun (dewasa awal), mempunyai persepsi tubuh negatif dan memiliki harga diri yang rendah (91.4%) dengan nilai p = 0.00. Terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi tubuh dan harga diri pada primigravida
D issatisfaction with body image leads to weak self-esteem. During pregnancy women will experience changes in body shape quite quickly, this may be the reason why pregnant women feel dissatisfied with their bodies in this period. Satisfaction with their body is related to their pride. During pregnancy, self-esteem may decrease due to feeling fat and less attractive than before pregnancy. Therefore, research is needed to determine the relationship between body perception and self-esteem in primigravida.METHODSThis study uses analytic descriptive study with cross-sectional design. Subject selection in this study is using consecutive sampling method as many as 88 respondents and conducted at the Kebon Jeruk Health Center, West Jakarta. This study used the MBRSQ (Multidimensional Body Related Questionnaire) and RSES (Rosenberg Self-esteem Scale) questionnaire. The characteristics of the subjects studied were age, work status, and trimester of pregnancy. Data analysis using Chi-Square and significance level of 0.05RESULTSFrom all of the 88 respondents who were willing to participate, half of all respondensts surveyed in age from 17-25 years (late teen) and 26-30 years (early adulthood), most of the respondents had negative body perceptions and had low self-esteem (91.4%) with p = 0.00.CONCLUSIONThere is a significant relationship between body perception and self-esteem in primigravida