N o mobile phone phobia (nomophobia) merupakan kondisi kecemasan, ketakutan, kegelisahan, bahkan perasaan menderita ketika individu tersebut terlepas dari konektivitas telepon genggamnya. Faktor yang memengaruhi nomophobia yaitu harga diri, intensitas penggunaan media sosial, kesepian, kontrol diri dan extrovert. Nomophobia memiliki dampak yang serius bagi penderitanya seperti prestasi akademik rendah, konsentrasi menurun dan stress. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan penggunaan media sosial dengan no mobile phone phobia pada remaja.METODEDesain penelitian cross sectional pada 130 responden di SMPN 05 Rangkasbitung pada Agustus 2022. Variabel yang diteliti adalah harga diri, penggunaan media sosial, usia jenis kelamin dan no mobile phone phobia. Harga diri dengan kuesioner Rosenberg Self Esteem Scale, intensitas penggunaan media sosial dengan kuesioner Social Networking Time Use Scale dan nomophobia dengan kuesioner Nomophobia-uestionnaire.HASILResponden paling banyak berusia 13-15 tahun 79,2%, dan berjenis kelamin perempuan 57,7%. Responden yang mengalami nomophobia berat 39,2%, sedang 50,7%, ringan - tidak mengalami nomophobia 10%. Responden yang memiliki tingkat harga diri tinggi 76,9%, rendah - sedang 23,1%. Intensitas penggunaan media sosial rendah - sedang 76,9%, tinggi – sangat tinggi 23,1%. Terdapat hubungan yang bermakna antara harga diri dan penggunaan media sosial dengan nomophobia, namun tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dan jenis kelamin dengan nomphobia.KESIMPULANTerdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dan penggunaan media sosial dengan nomophobia pada remaja. Tidak terdapat hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan nomophobia pada remaja.